Contoh Surat Keterangan Usaha dengan Format yang Benar

karakter duduk di atas awan dengan surat

Salah satu tantangan mendirikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia adalah masalah permodalan. Pasalnya, untuk mendapatkan permodalan tambahan baik dari pemerintah maupun bank, sebuah usaha harus memiliki banyak dokumen penting serta membuat surat-surat resmi, seperti NPWP, laporan keuangan, dan surat keterangan usaha.

Dalam hal ini, Surat Keterangan Usaha dapat diperoleh dari pemerintah daerah setempat. Jika Anda membutuhkannya untuk urusan permodalan, mari ketahui terlebih dahulu tentang apa itu SKU dan bagaimana cara membuatnya di uraian berikut ini.

Apa itu Surat Keterangan Usaha?

Surat keterangan usaha adalah surat yang berisi pernyataan pengakuan dari pemerintah desa setempat bahwasannya individu yang bersangkutan memang memiliki usaha di desa tersebut. Surat ini dapat Anda peroleh dari kantor kepala desa tempat bisnis Anda berdiri. Adapun syaratnya adalah:

  1. Scan atau fotokopi KTP. 
  2. Scan atau fotokopi KK. 
  3. Surat permohonan yang dilengkapi dengan meterai.
  4. Bukti pendukung (jika ada), seperti akta pendirian usaha, SK dari Kemenkumham dan lain sebagainya. 
  5. Surat pengantar RT/RW.
  6. Foto terbaru lokasi usaha. 
  7. Surat pernyataan bahwa tidak akan beroperasi di trotoar atau badan jalan 
  8. Surat pernyataan tidak akan mengganggu fasilitas dan kegiatan umum.

Selain 8 dokumen di atas, bisa jadi Anda juga akan diminta untuk membawa NPWP Badan (jika usaha dalam bentuk badan usaha), KTP dan surat penyewaan lahan (jika Anda membuka usaha di tempat yang disewakan) dan beberapa dokumen pendukung lainnya.

Setelah dokumen di atas lengkap, Anda bisa membawanya ke kantor kepala desa tempat usaha Anda berdiri. Serahkan dokumen tersebut kepada petugas untuk diperiksa. Setelah semuanya dirasa lengkap, petugas akan memberikan dokumen ini kepada Anda dan Anda harus mencari kepala desa untuk meminta tanda tangan beliau. 

Manfaat Pengurusan Surat Keterangan Usaha

Adapun beberapa manfaat pengurusan surat keterangan usaha adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai sarana untuk membuktikan legalitas usaha. 
  2. Sebagai dokumen yang digunakan untuk mengajukan pinjaman modal di bank maupun mengikuti fasilitas pembiayaan dari pemerintah. 
  3. Sebagai surat yang digunakan untuk mengajukan NPWP ke kantor pajak. 
  4. Sebagai dokumen untuk membantu pengajuan perubahan status listrik dari rumah tangga ke usaha. 

Tidak hanya itu, dengan memiliki dokumen ini di tangan, Anda juga bisa mengikuti lelang atau tender yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan besar. Dengan demikian, bisnis Anda bisa berkembang lebih cepat. 

Format Surat Keterangan Usaha yang Benar

Sama seperti surat resmi pada umumnya, berikut ini komponen dan format surat keterangan usaha yang benar:

  1. Kop surat. Bagian ini berisi nama dan alamat lengkap desa penerbit SKU tersebut.
  2. Identitas lengkap pemohon. Di bagian ini akan tertulis data lengkap pemohon, mulai dari nama, alamat, nomor KTP dan lain sebagainya. 
  3. Keterangan bahwasanya individu tersebut memiliki usaha. Di bagian ini umumnya tertulis nama dan alamat usaha pemohon. 
  4. Tanda tangan kepala desa setempat yang dilengkapi dengan tanggal dan tempat permohonan diajukan.

Format di atas pada dasarnya tidak baku. Sebab, setiap desa pasti memiliki format SKU sendiri sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum mengajukan surat ini, Anda bertanya terlebih dahulu kepada petugas terkait mengenai syarat dan format SKU khusus untuk desa Anda.

Surat dengan format di atas akan Anda peroleh jika Anda mengajukan permohonan SKU secara offline kepada pemerintah desa. Lain halnya jika Anda mengajukan SKU secara online melalui laman oss.go.id. Dengan membuat SKU secara online melalui laman ini, dokumen yang akan Anda peroleh adalah dengan format NIB atau nomor induk berusaha. 

Contoh Surat Keterangan Usaha

Di bawah ini adalah beberapa contoh Surat Keterangan Usaha (SKU) yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.

1. Contoh surat keterangan usaha dari desa

SKU desa Konoha

2. Contoh surat keterangan usaha untuk kur bri

SKU Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Sumber: Homecare 24

Bank BRI adalah salah satu bank yang menyediakan fasilitas pinjaman untuk UMKM. Selain SKU, bank ini juga mempersyaratkan calon peminjam tidak sedang memiliki kredit lain kecuali kredit konsumtif dan sudah aktif berusaha selama 6 bulan.

3. Contoh surat sku untuk toko kelontong

SKU toko kelontong

Sumber: Wirausaha dan UMKM

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya setiap desa memiliki format SKU sendiri. Pada contoh nomor 3 ini misalnya, kepala desa tidak hanya membubuhkan tanda tangan, tetapi juga cap. Sama halnya dengan pemohon yang harus membubuhkan tanda tangannya juga. 

4. Contoh surat SKU online

SKU online

Sumber: Jasanib

Meskipun fungsinya hampir sama, namun SKU yang dibuat secara online diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan bukan oleh kepala desa tempat Anda mendirikan bisnis. Kelebihannya adalah untuk membuat dokumen ini Anda tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya sekitar 10 menit untuk daftar dan mengisi data di oss.go.id, surat ini sudah bisa Anda unduh dan simpan. 

Kekurangannya adalah, untuk membuat surat ini, Anda membutuhkan email, dan sedikit banyak kemampuan komputer. Akibatnya, mengurus NIB secara mandiri sedikit kurang cocok untuk UMKM yang didirikan oleh orang tua. 

Tanda Tangan Digital di Surat Keterangan Usaha 

Anda ingin mengajukan SKU, tapi sedang berada di luar daerah tempat perusahaan Anda beroperasi? Tenang, selain bisa membuat SKU secara online menggunakan online single submission (OSS) atau menandatanganinya dengan tanda tangan basah,  kini Anda juga bisa bisa mengajukan surat permohonan keterangan usaha di desa menggunakan tanda tangan digital. 

Caranya adalah gunakan aplikasi word, seperti microsoft word untuk menyusun surat permohonan ini. Tuliskan “Surat permohonan pengajuan keterangan usaha” di bagian judul, lalu tuliskan identitas diri Anda sebagaimana identitas diri pada beberapa contoh di atas, lalu tuliskan nama dan alamat bisnis Anda. Setelah dokumen tersebut disimpan, Anda bisa mengunggahnya di aplikasi Privy untuk kemudian ditandatangani. Kirimkan dokumen tersebut ke sekretaris Anda atau keluarga Anda di rumah beserta dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan untuk kemudian diajukan ke kepala desa. 

Tanda tangan online juga bisa digunakan jika Anda adalah kepala desa yang seringkali tidak berada di kantor. Caranya adalah, beritahukan kepada petugas dan pemohon surat ini di kantor Anda untuk mengirimkan dokumen tersebut via email. Setelah itu, Anda bisa menandatanganinya menggunakan aplikasi Privy. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan tanda tangan dari Anda. 

Tinggalkan Balasan