Contoh Surat Gadai Sawah dan Tanah Bermaterai

hero image untuk artikel "Contoh Surat Gadai Sawah"

Tanah dan sawah adalah aset yang dapat diperjualbelikan dan digadaikan. di daerah pedesaan yang kebanyakan warganya bermata pencaharian sebagai petani, menggadaikan sawah adalah sesuatu yang lazim dilakukan. Biasanya orang akan menggadai sawahnya apabila terpaksa karena membutuhkan uang untuk biaya pendidikan atau menikahkan anaknya.

Dalam proses gadainya, diperlukan dokumen sebagai bukti transaksi dan kesepakatan kedua belah pihak yang biasa disebut surat gadai sawah dan tanah.

Nah, bagi Anda yang sedang membutuhkannya pada artikel ini akan dicontohkan cara membuatnya. Berikut pengertian, contoh dan cara membuat surat gadai tanah dan sawah. Simak selengkapnya berikut ini!

Pengertian Surat Gadai

Surat gadai adalah perjanjian yang didokumentasikan dalam tulisan sebagai bukti kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai hak serta kewajiban dalam perjanjian ini. dalam surat gadai, biasanya tercantum juga mengenai hukuman serta kompensasi apabila dari kedua belah pihak tersebut ada yang melanggar. 

Dalam surat gadai, biasanya terdapat juga prasyarat pembayaran, seperti metode bayar dan periodenya hingga besaran harga, dan kesepakatan lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. Surat gadai ini penting untuk dibuat sebagai bukti sah dari pernyataan para pihak serta meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti sengketa kepemilikan tanah dan penipuan. 

Surat gadai tanah dan sawah bukan sesuatu yang sepele, sebab keberadaannya mampu menjamin kepastian hukum sebab adanya nama terang dan tanda tangan yang dilakukan secara sukarela, jadi apabila terjadi sesuatu di kemudian hari maka surat ini bisa jadi bukti yang sah dimata negara.

Perjanjian tertulis di surat gadai membuat jangka waktu dan objek menjadi lebih jelas, sehingga menghindarkan dari sengketa tanah di kemudian hari. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat untuk Anda. Oleh karena itu dalam melakukan transaksi gadai keberadaan surat perjanjian adalah sesuatu yang tidak boleh terlewatkan.

Contoh Surat Gadai Sawah dan Tanah

Setelah mengetahui pengertian dari surat gadai dan tanah, supaya lebih paham Anda bisa memperhatikan contohnya.  Berikut contoh surat gadai sawah dan tanah yang baik. 

Contoh Surat Gadai Tanah yang Detail dan Terperinci 

SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Chika Andriani

Umur: 27 tahun 

Profesi: PNS 

Alamat: karangmojo, Gunungkidul 

Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama.

Nama: Bagas Wardhana 

Umur: 34 tahun 

Profesi: Petani 

Alamat: Nglipar, Gunungkidul 

Selanjutnya pada pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua. 

Dengan surat pernyataan ini, pada 26 Februari 2020, pihak pertama telah menggadaikan sawah seluas 1 hektar kepada pihak kedua. 

Pihak kedua telah setuju untuk memberikan uang sebesar 50 juta rupiah. 

Berkenaan dengan pernyataan di atas, kedua belah pihak telah setuju untuk mengadakan Perjanjian Gadai Sawah. Atas dasar ketentuan dan syarat berikut ini:

PASAL 1: Kesepakatan 

Pihak pertama dengan ini telah sepakat untuk melakukan gadai sawah seluas 1 hektar di Karangmojo, Gunungkidul. kepada pihak kedua.

PASAL 2: Objek Gadai 

Objek gadai berupa sawah dengan sertifikat hak milik nomor xxxx terletak di Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta dengan luas 1 hektar.

PASAL 3: Serah Terima 

Pada surat gadai ini pihak pertama telah menyerahkan objek tanah kepada pihak kedua dan pihak kedua telah menerimanya dengan kondisi yang nyata. 

PASAL 4: Jangka Waktu

Perjanjian gadai ini dilakukan untuk jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 27 Februari 2020 dan berakhir pada 27 Februari 2023.

PASAL 5: Ketidaksanggupan Membayar 

Apabila pihak pertama tidak sanggup membayar hingga waktu yang telah disepakati bersama, maka pihak pertama memberikan kuasa penuh pada pihak kedua untuk menjual sawah tersebut. 

Hasil penjualan sawah menjadi hak pihak pertama setelah dikurangi kewajibannya membayarkan uang gadai tanah pada pihak kedua.

Demikian surat ini dibuat sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan dilakukan secara sadar pada 26 Februari 2020. 

Pihak pertama Pihak Kedua 

Chika Adriyani Bagas Wardhana 

Contoh Surat Gadai Tanah yang Singkat dan Padat

SURAT PERJANJIAN GADAI TANAH 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: SARKIMIN 

pekerjaan: Petani 

Alamat: Kasihan, Bantul

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 

Nama: Supilah 

Pekerjaan: IRT

Alamat: Piyungan, Bantul 

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. 

Dengan ditandatanganinya surat ini, PIHAK PERTAMA telah menggadaikan tanahnya yang terletak di Piyungan, Bantul kepada PIHAK KEDUA dalam waktu 12 bulan terhitung sejak 29 Maret 2022 hingga 29 Maret 2023.

Adapun nilai gadai tanah tersebut sebesar Rp15.000.000 yang dibayar secara langsung oleh PIHAK KEDUA. 

Demikian perjanjian gadai tanah ini dilakukan dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila terjadi permasalahan di luar perjanjian akan diselesaikan secara kekeluargaan. 

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA 

(Nama Terang) (Nama Terang)

Cara Membuat Surat Gadai Sawah dan Tanah

Pembuatan surat gadai tanah dan sawah pada dasarnya tidak jauh beda dengan pembuatan surat yang lain. Berikut cara membuat surat gadai sawah dan tanah yang wajib Anda tahu:

  1. Pihak yang melakukan perjanjian gadai bersedia melakukannya tanpa paksaan dari pihak manapun bahkan hingga intimidasi. Hal ini dilakukan supaya terdapat perjanjian yang sah.
  2. Kedua belah pihak yang hendak melakukan perjanjian sudah cukup umur dimata hukum serta berada dalam kondisi sadar tidak berada di bawah pengaruh obat, dan sehat jiwanya saat melakukan perjanjian.
  3. Penulisan identitas harus benar dan lengkap supaya perjanjian sah dimata hukum.
  4. Sediakan materi atau kertas segel dalam pembuatan surat perjanjian gadai ini. 
  5. Saat menandatangani surat perjanjian gadai diharuskan ada saksi dari kedua bela pihak supaya benar-benar ada yang menyaksikan bahwa para pihak menandatangani surat atas kemauannya sendiri. 
  6. Kata dan kalimat dalam surat perjanjian tidak boleh ambigu atau memiliki dua makna karena dapat disalahgunakan oleh salah satu pihak atau pihak lainnya. 
  7. Objek gadai harus jelas letaknya, luasnya hingga batas-batasnya untuk meminimalisir adanya sengketa tanah di kemudian hari. 
  8. Menuliskan nama terang dan tanda tangan pada surat perjanjian.
  9. Bisa menggunakan tanda tangan digital agar keaslian lebih terjamin.

Untuk keabsahan dokumen, secara opsional Anda bisa membubuhkan meterai asli. Selain meterai tempel, Anda bisa membeli meterai elektronik dari penyedia terpercaya seperti Privy.

Nah, berikut di atas merupakan pengertian, contoh dan cara membuat surat gadai tanah dan sawah. Anda bisa segera membuat surat ini apabila hendak menggadaikan aset berharga tidak hanya tanah saja, bisa seperti bangunan, ruko dan aset berharga lainnya kepada orang lain sebagai bukti yang sah dimata hukum. Meskipun Anda menggadaikan pada orang terdekat seperti saudara, atau kerabat usahakan tetap melakukan perjanjian tertulis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan terlena karena kejahatan pada dasarnya ada dekat dengan kita. Anda boleh saja percaya penuh kepada orang lain, namun kehati-hatian dalam pengelolaan aset tetap harus dilakukan. Toh, dalam pembuatan surat perjanjian ini tentu dilakukan supaya tidak merugikan kedua belah pihak. Jadi tetap harus dilakukan sebagai prosedur gadai tanah dan sawah.

Tinggalkan Balasan