Memahami Tren Transformasi Digital 2024 di Indonesia

Memahami Tren Transformasi Digital 2023 di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin masif. Dampaknya adalah hampir seluruh sektor mengalami perubahan signifikan, khususnya dalam kecepatan akses. Perubahan dari tren konvensional ke arah otomatisasi sistem inilah yang jadi poin utama dari tren transformasi digital di Indonesia. Tren ini muncul pada dekade 1990-an.

Lantas, bagaimana tren transformasi digital di Indonesia? Inilah alasannya yang perlu Anda tahu! 

Mengenal Arti Transformasi Digital 

Transformasi digital di Indonesia dapat diartikan sebagai sebuah proses pembangunan dan penggunaan teknologi di bidang informasi maupun komunikasi. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas, mulai dari dunia usaha, pemerintahan, dan keperluan lainnya. 

Pekerja menggunakan device digital di ruang publik.

Dengan kata lain, transformasi digital merujuk pada bagaimana teknologi menjadi poin utama dalam revolusi bisnis dan industri. Sebagai contoh adalah penggunaan jaringan internet dan big data hingga kecerdasan buatan seperti machine learning. Transformasi digital memiliki tiga tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu, yakni: 

1. Digitasi

Tahapan yang pertama adalah digitasi. Proses ini adalah alih teknologi konvensional atau analog ke arah teknologi digital. Tujuannya adalah optimasi kinerja dan penekanan biaya operasional seperti penggunaan kertas untuk berbagai keperluan. Jadi, digitasi menitikberatkan pada penggunaan alat kerja yang lebih efisien. 

Misalnya dalam hal pembuatan dan pengurusan dokumen. Dulu, sebuah dokumen ditulis dalam sebuah kertas dan dikirimkan manual lewat jasa pengiriman barang atau pos. Kini, dokumen bertransformasi menjadi file PDF dan format lainnya yang bisa dikirimkan secara cepat dengan alat seperti smartphone dan PC. 

2. Digitalisasi

Kedua adalah digitalisasi yang merupakan proses lanjutan dari digitasi. Dalam proses digitalisasi, semua informasi, data digital, dan hal lainnya menjadi lebih bermakna. Digitalisasi secara langsung dan tidak langsung berperan besar dalam transformasi digital di Indonesia. Di sinilah mengapa peran IT sangat vital. 

Pada intinya, digitalisasi juga mengubah cara interaksi masyarakat. Contohnya saja adalah pada saat melakukan transaksi jual beli. Sebelum ada transformasi digital, transaksi ini berlangsung secara konvensional dengan cara bertatap muka langsung dan melakukan transaksi.

Kini, jadi semakin mudah dengan layanan e-commerce dengan dukungan metode pembayaran online yang aman dan nyaman. 

Baca Juga: Transformasi Digital di Industri Finansial

3. Transformasi Digital

Tahapan terakhir atau yang ketiga ialah transformasi digital. Tahap ini menekankan kepada pihak-pihak yang melaksanakan digitasi maupun digitalisasi. Proses transformasi digital haruslah didukung oleh bisnis konvensional yang bekerja sama dengan bisnis digital. Dengan kata lain, perusahaan harus melakukan transformasi untuk menyediakan layanan digital untuk memudahkan masyarakat. 

Hal itu juga didukung oleh tingginya minat dan permintaan dari pelanggan untuk kecepatan dan kenyamanan layanan.

Dari sinilah muncul beragam aplikasi untuk berbagai aspek kehidupan. Mulai dari aplikasi transportasi, pemesanan makanan, rekreasi, hingga transformasi digital di layanan kesehatan melalui telemedicine.

Bahkan, dalam hal legalitas dokumen, telah dikembangkan meterai elektronik, tanda tangan elektronik, dan dokumen elektronik. 

Mengapa Transformasi Digital Diperlukan dalam Bisnis? 

Transformasi digital di Indonesia berjalan bukan tanpa alasan. Tentu ada hal-hal yang ingin dicapai bagi sebuah perusahaan dengan transformasi ini. Penggunaan sektor digital akan mengubah cara berbisnis, baik dalam skala kecil, menengah, hingga berskala besar. 

Implementasi transformasi digital akan berdampak positif di berbagai sektor. Salah satunya adalah bagaimana cara dalam mengelola bisnis agar lebih efisien, mudah diakses masyarakat, dan mendatangkan keuntungan lebih.

Selain itu, digitalisasi juga lebih mendekatkan brand dengan konsumen.

Di sisi lain, adanya data digital dapat menjadi sumber informasi untuk merancang dan menjalankan strategi bisnis di kemudian hari. 

Baca Juga: Manfaat Digitalisasi Layanan Publik dengan Tanda Tangan Digital

Bagaimana Tren Transformasi Digital di Indonesia Tahun 2024? 

Tidak hanya di dunia, laju transformasi digital di Indonesia saat ini mengalami beberapa tren positif. Setidaknya jika dikelompokkan lagi, tren laju transformasi ini adalah sebagai berikut.

  • Transformasi digital proaktif, artinya tren ini berpengaruh terhadap perilaku maupun budaya kerja di masyarakat. Keterhubungan pun menjadi sangat mudah, misalnya peningkatan literasi digital negara; 
  • Sistem komputasi awan (cloud computing) mengalami peningkatan. Terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang tertentu dalam menyimpan dokumen-dokumen dan data penting; 
  • Sistem otomatisasi dalam bisnis ekonomi digital nasional, misalnya saja untuk transaksi yang lebih efisien sehingga meningkatkan daya saing; 
  • Infrastruktur IT yang semakin berkembang sebagai sarana untuk menghasilkan data penting sebagai acuan merancang strategi di masa mendatang; 
  • Keamanan siber yang menjadi perhatian. Misalnya dengan adanya tanda tangan elektronik, dokumen elektronik, dan lainnya, untuk menghindari tindak kejahatan seperti pemalsuan. 
  • Pada tahun 2024, AI akan mencapai puncaknya dalam analisis, pemrosesan bahasa alami, dan pembelajaran mesin. Bisnis akan menggunakannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki layanan pelanggan, dan membuat kebijakan yang lebih baik.
  • IoT akan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, menghubungkan objek seperti rumah pintar dan kendaraan otonom untuk berintegrasi secara efektif.

Baca Juga: 5 Keuntungan Tanda Tangan Digital bagi Bisnis UMKM

Contoh Transformasi Digital

Berbagai perusahaan kini telah menerapkan proses dan tren transformasi digital di Indonesia.

Salah satu yang paling sering adalah di perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan keuangan. Penerapan digitalisasi di sektor ini akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Begitu juga pihak bank akan lebih mudah memantau nasabah. Termasuk penandatanganan dokumen secara digital menggunakan tanda tangan elektronik

Itulah ulasan singkat mengenai tren transformasi digital di Indonesia. Transformasi digital adalah hal penting yang perlu terus diupayakan untuk pelayanan yang lebih cepat, aman, dan praktis. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menghadapi tantangan zaman dengan transformasi digital? 

Tinggalkan Balasan