Tingkatkan Efisiensi Pengajuan Kredit Nasabah dengan Tanda Tangan Digital

Tingkatkan efisiensi pengajuan kredit nasabah dengan tanda tangan digital.

Selama ini, proses pengajuan kredit selalu dianggap rumit dan memakan banyak waktu. Nasabah harus menyiapkan berbagai dokumen dan melalui proses yang panjang. Jelas tidak efisien, baik dari segi waktu maupun tenaga. 

Namun, berkat teknologi yang terus berkembang, pada akhirnya ditemukan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Inovasi tersebut bernama tanda tangan digital. Benarkah tanda tangan digital dapat membantu proses pengajuan kredit nasabah? Apa manfaat lain dari penggunaan tanda tangan digital dalam sektor perbankan? 

Mempermudah proses pengajuan kredit 

Proses pengajuan kredit di bank kebanyakan masih menggunakan metode konvensional sehingga menghabiskan banyak waktu.

Misalnya, untuk pengajuan kredit usaha, pihak bank harus membuat janji dengan nasabah untuk prosedur tanda tangan dokumen tatap muka. Belum lagi harus melakukan survei lokasi usaha secara langsung. Tahapan tersebut merupakan proses verifikasi konvensional yang selama ini dilakukan kebanyakan bank.

Wanita pengaju kredit.

Dengan adanya tanda tangan digital, layanan digital bank bisa termaksimalkan karena bank tidak perlu lagi membuat janji temu dengan nasabahnya. Sebab, prosedur penandatanganan dokumen bisa dilakukan secara digital. Pihak bank yang akan memberikan kredit cukup meminta nasabah menandatangani dokumen digital sebagai verifikasi. Jauh lebih praktis dan efisien, bukan? 

Pinjaman lebih mudah disalurkan 

Selain itu, tanda tangan digital juga akan mempercepat proses penyaluran pinjaman. Pada metode konvensional, nasabah terus-menerus berhadapan dengan formulir dan berkas yang harus ditandatangani. Selesai menandatangani formulir pengajuan pinjaman, mereka harus membubuhkan tanda tangan pada berkas lain seperti bukti serah terima pinjaman. 

Seluruh prosedur tersebut jelas memerlukan waktu lama. Setelah mengirimkan dokumen pada nasabah, pihak bank menunggu hingga dokumen tersebut ditandatangani. Setelah itu, berganti pihak nasabah yang menunggu proses verifikasi dari bank. 

Menggunakan tanda tangan digital, prosedur birokrasi yang rumit tersebut bisa dipangkas. Waktu tunggu yang dibutuhkan baik oleh pihak bank maupun nasabah jadi lebih singkat. Dari yang semula butuh waktu tujuh hari untuk menunggu approval, kini bisa dicapai hanya dalam waktu beberapa jam. Hasilnya, pinjaman pun bisa lebih mudah dan cepat disalurkan. 

Memudahkan keperluan investasi 

Tanda tangan digital ternyata juga memudahkan kegiatan investasi. Pada jenis instrumen yang melibatkan manajemen investasi, dibutuhkan proses verifikasi berkas yang berlapis. Tujuannya memang baik, untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan nasabah benar-benar dikelola untuk keperluan investasi. Hanya saja, prosesnya butuh waktu yang tidak sebentar. 

Di sini, tanda tangan digital membantu meringkas tahapan yang begitu melelahkan tersebut. Sebab, nasabah tidak harus menunggu pertemuan tatap muka untuk bisa berinteraksi dengan manajemen investasi yang mengelola dana mereka. Nasabah bahkan bisa memberikan otorisasi kepada pihak manajemen investasi dengan cepat karena proses penandatanganan berkas dilakukan melalui metode digital.

Perhitungan kredit rumah.

Kredit rumah lebih praktis 

Anda sedang berencana untuk mengajukan kredit kepemilikan rumah atau KPR? Sebaiknya, pilihlah bank atau pemberi kredit yang sudah memanfaatkan tanda tangan digital. Ini karena pengajuan KPR harus melalui proses audit yang ketat. Itu artinya, makin banyak dokumen Anda yang harus diperiksa oleh pihak bank. Semakin banyak dokumen yang harus diperiksa, berarti semakin panjang waktu yang dibutuhkan. 

Prosedur tersebut ternyata bisa dipersingkat dengan tanda tangan digital. Memanfaatkan tanda tangan digital, pihak bank tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan otorisasi dari Anda selaku pemilik dokumen. Cukup dengan menandatangani berkas digital, maka pihak bank bisa melangkah ke tahap pemeriksaan selanjutnya. 

Berdampak besar bagi layanan perbankan 

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa penggunaan tanda tangan digital memberikan dampak besar bagi layanan perbankan. Mulai dari proses pengajuan kredit hingga investasi, semua bisa menjadi lebih cepat dan ringkas dengan tanda tangan digital. Bahkan tak hanya itu, penggunaan tanda tangan digital juga dapat mencegah fraud karena data nasabah atau calon nasabah sudah terverifikasi. 

Apakah Anda juga bergerak di bidang perbankan atau mungkin fintech? Apakah sudah menggunakan teknologi verifikasi identitas di fintech? Tak ada salahnya untuk mulai memanfaatkan tanda tangan digital sebagai metode verifikasi data. Selain itu, dengan tanda tangan digital, Anda juga bisa meningkatkan efisiensi waktu kerja. 

Menariknya, tanda tangan digital seperti yang disediakan Privy telah memiliki legalitas hukum dan memiliki kedudukan yang sama dengan tanda tangan basah. Bahkan, tanda tangan digital Privy dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi untuk mencegah tindak kejahatan. Dapatkan aplikasi Privy, gratis hanya di Google Play atau iOS App Store. Yuk, download sekarang!

Tinggalkan Balasan