Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Sopan

contoh surat pengunuran diri kerja

Ketika seorang karyawan ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya, pihak perusahaan biasanya akan meminta karyawan tersebut untuk membuat surat pengunduran diri. Surat yang diajukan dengan pemberitahuan sebulan sebelumnya ini perlu ditulis dengan rapi dan terstruktur.

Biasanya dalam surat tersebut terdapat alasan mengapa seseorang tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign. Layaknya surat resmi lainnya, surat pengunduran diri pun juga harus ditulis secara baik dan benar agar terlihat professional. Umumnya, beberapa perusahaan sudah memiliki format tersendiri untuk pengajuan surat ini, tetapi beberapa lainnya tidak punya.

Untuk itu, mari cari tahu format dan contoh surat pengunduran diri kerja yang baik dan sopan dari penjelasan di bawah ini!

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Sopan

Berikut adalah beberapa contoh surat resign yang benar dan bisa Anda ikuti:

1. Contoh surat pengunduran diri karyawan

surat pengunduran diri karyawan

Sumber: Scribd.

2. Contoh surat pengunduran diri dari organisasi

surat pengunduran diri dari organisasi

Sumber: Scribd

3. Contoh surat pengunduran diri kerja pabrik

surat penguduran diri karyawan pabrik

Sumber: Kita Lulus.

4. Contoh surat pengunduran diri kerja dalam bahasa Inggris

surat pengunduran diri kerja dalam bahasa inggris

Sumber: Rumah 123

Format Surat Pengunduran Diri

Sebelum mengirimkan permohonan kepada bagian HRD perusahaan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu format surat pengunduran diri. Berikut adalah format penulisan surat resign yang tepat:

1. Bagian kepala surat

Sama seperti surat pada umumnya, bagian kepala surat jangan sampai luput untuk dituliskan. Adapun beberapa hal lain yang perlu dicantumkan adalah tanggal pembuatan surat, nama penerima, dan alamat yang dituju. Hal ini bertujuan agar pesan tidak salah alamat tujuan pengiriman. Agar tidak salah format, sebelumnya pelajari pelajari terlebih dahulu aturan penulisan alamat surat yang benar.

2. Inti atau isi surat

Bagian kedua ini merupakan bagian inti dari penulisan pesan karena berisi informasi detail seputar tujuan Anda. Bahasa yang digunakan pada bagian isi surat adalah bahasa yang lugas dan efektif. Dengan kata lain, hindari penggunaan bahasa kiasan atau kalimat bertele-tele.

Selain itu, sampaikan juga inti alasan resign secara langsung menggunakan bahasa Indonesia yang sopan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kata permohonan maaf terlebih dahulu saat menyatakan ingin mengundurkan diri. 

3. Penutup surat 

Pada bagian penutup, Anda perlu menuliskan ucapan terima kasih dan mungkin juga harapan untuk tetap menjalin hubungan dan kerja sama baik dengan perusahaan. 

Tutup surat dengan menuliskan ucapan salam, tanda tangan, dan nama terang Anda di bagian akhir. 

Cara Mengundurkan Diri dari Perusahaan dengan Baik dan Sopan

Setelah mengetahui bentuk dari surat resign, Anda perlu mempersiapkan beberapa langkah di bawah ini untuk mengundurkan diri dengan baik dan sopan:

1. Targetkan waktu resign

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan waktu resign. Misal, Anda ingin berhenti bekerja pada bulan Juli. Anda harus mempersiapkan diri dan berkas-berkas yang dibutuhkan minimal 1 sampai 2 bulan sebelum akhirnya keluar dari perusahaan tersebut. 

Carilah waktu yang tepat untuk resign sehingga tidak memberatkan baik pihak perusahaan maupun rekan kerja lainnya. 

2. Ajukan dan diskusikan rencana resign bersama atasan

Setelah menentukan waktu resign, Anda perlu mengajukan tanggal dan bulan yang sudah dipilih kepada atasan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda memiliki kesempatan berdiskusi mengenai keputusan Anda.

Apabila pihak perusahaan keberatan dengan waktu yang Anda pilih, Anda bisa bernegosiasi dengan atasan dan menentukan bersama tanggal dan bulan yang tepat. 

Kasus lain juga mungkin bisa terjadi jika pihak perusahaan tidak menyetujui pengunduran diri Anda karena posisi pekerjaan yang sulit untuk mencari penggantinya. Jika seperti ini, Anda bisa memberikan opsi penawaran seperti peningkatan gaji, benefit tambahan, dan lain sebagainya. 

3. Tulis surat pengunduran diri 

Apabila diskusi dengan atasan berjalan lancar, kini saatnya Anda mengajukan surat pengunduran diri. Biasanya surat ini diajukan kepada bagian personalia sebagai data dan pertimbangan bersama para atasan. 

Gunakan format penulisan surat yang tepat seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Jangan lupa juga untuk memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

4. Selesaikan tugas dan tanggung jawab terlebih dahulu

Walaupun Anda sudah mengajukan surat resign, bukan berarti Anda lepas dari tanggung jawab. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK). 

Dalam Pasal 162 ayat (3) UU tersebut, salah satu syarat seorang karyawan mengundurkan diri adalah tetap melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sampai tanggal mulai pengunduran diri.  Jadi, pastikan Anda sudah menyelesaikan segala tugas yang diembankan agar tidak menyalahi aturan yang ada. 

Pentingnya Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan

surat pengunduran diri

Sebenarnya, mengapa Anda diarahkan untuk menulis surat pengunduran diri dengan baik dan sopan? Untuk mengetahui alasan di balik pentingnya penulisan tersebut, mari simak penjelasan berikut ini: 

1. Menjaga formalitas dan profesionalitas

Dalam dunia kerja, menjaga profesionalitas terhadap sesama rekan kerja merupakan hal yang wajib dilakukan. Profesionalitas di sini merujuk pada sikap seorang karyawan terhadap tanggung jawabnya melakukan tugas mereka.

Berpamitan dengan cara formal juga menjadi salah satu bentuk menghargai atasan dan sesama rekan kerja. Dengan begitu, Anda akan meninggalkan kesan baik atas kerja keras selama bekerja di perusahaan tersebut. 

2. Menginformasikan kepada perusahaan untuk mencari pengganti

Ketika Anda keluar dari suatu perusahaan, tentunya perusahaan perlu mencari pengganti baru untuk mengisi kekosongan posisi sebelumnya. Untuk mencari pengganti tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan waktu agar calon kandidat memenuhi kualifikasi yang sesuai.

Jadi, penting untuk Anda mengajukan surat resign kepada bagian HRD minimal satu sampai dua bulan sampai waktu Anda berhenti bekerja. Dengan surat tersebut, HRD bisa mengetahui motif di balik Anda ingin keluar dari perusahaan dan mulai mempersiapkan mencari kandidat baru. 

Kini Anda sudah mengetahui pentingnya penulisan surat pengunduran diri yang baik dan sopan karena bisa meninggalkan kesan baik untuk perusahaan dan rekan kerja.

Sebagai bentuk profesionalitas, jika buat surat resign secara digital, Anda dapat sekaligus menandatanganinya dengan tanda tangan digital tersertifikasi dari Privy.

Dalam satu aplikasi, selain bisa untuk tanda tangan digital, Anda juga bisa sekaligus membubuhkan e-meterai pada dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Jadi, yuk buat surat secara lebih efisien dengan Privy!

Tinggalkan Balasan