Ada banyak dokumen yang perlu Anda baca dan tanda tangani ketika Anda akan masuk bekerja di sebuah perusahaan. Selain offering (surat penawaran) dan kontrak, ada juga surat pernyataan komitmen kerja.
Meskipun tidak semua perusahaan menerbitkan surat ini kepada karyawan baru mereka, namun sebaiknya Anda memahami dokumen ini supaya ketika mendapatkannya, Anda tidak terkejut dan memahami semua syarat dan ketentuan yang berlaku. Simak pembahasannya berikut ini untuk informasi lebih lengkap tentang ketentuan hukum dan penjelasan syarat yang diperlukan.
Pengertian Surat Komitmen Kerja
Surat pernyataan komitmen kerja adalah surat yang berisi pernyataan bahwa individu yang menandatangani dokumen tersebut bersedia untuk menjalankan program atau prosedur kerja yang tertera di dalamnya.
Sedikit berbeda dengan kontrak, tidak jarang surat ini hanya terdiri dari satu halaman kertas. Meskipun demikian, sebaiknya Anda tetap membaca dokumen ini dengan hati-hati, sebab tidak mungkin jika isi surat tersebut dilanggar, Anda akan kehilangan pekerjaan terkait atau dikenai denda sejumlah tertentu.
Sama seperti surat resmi lainnya, surat pernyataan komitmen kerja juga harus dibubuhi tanda tangan dan meterai. Tujuannya adalah untuk menunjukkan integritas dan komitmen kerja karyawan terkait. Supaya membubuhkan tanda tangan dan meterai lebih praktis dengan tanpa mencetak dokumen, Anda bisa menggunakan fitur tanda tangan digital PrivySign dan e-Meterai dari Privy.
Format Surat Komitmen Kerja
Biasanya, format surat pernyataan ini diberikan secara langsung oleh perusahaan, sementara karyawan terkait tinggal mengisi data dan menandatangani dokumen tersebut. Namun, adakalanya perusahaan hanya menyediakan kontrak dan meminta calon tenaga kerja tersebut untuk membuat surat komitmen kerja secara mandiri.
Terdapat setidaknya 6 komponen yang harus ada dalam sebuah surat komitmen kerja, yaitu:
- Judul surat.
- Biodata karyawan terkait (mulai dari nama, alamat, email dan nomor handphone hingga posisi).
- Klausul yang berisi ketersediaan untuk melaksanakan pekerjaan terkait.
- Rincian pekerjaan tersebut.
- Titimangsa.
- Tanda tangan dan meterai.
Fungsi Surat Pernyataan Komitmen Kerja
Secara umum, surat pernyataan komitmen memiliki beberapa fungsi penting yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Menjadi dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan, menunjukkan komitmen dan keseriusan pelamar dalam mengikuti proses rekrutmen.
- Merupakan bukti tertulis dari kesepakatan antara kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan karyawan, yang mengatur berbagai aspek hubungan kerja seperti gaji, jam kerja, dan tanggung jawab lainnya.
- Mengikat para pihak untuk menjalankan hak dan kewajiban mereka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam surat tersebut, terutama bagi karyawan yang menyangkut pekerjaan dan kontribusi yang diharapkan dari mereka.
- Memberikan bukti konkret mengenai kesepakatan yang akan dilaksanakan tanpa adanya unsur paksaan, sehingga masing-masing pihak dapat merasa yakin dan aman dalam menjalankan hubungan kerja tersebut.
Contoh Surat Komitmen Kerja
Berikut ini adalah beberapa contoh surat komitmen kerja atau perjanjian kerja yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
1. Surat pernyataan komitmen penempatan
Sumber: IDDev Website
Salah satu hal yang paling sering membutuhkan contoh surat pernyataan komitmen kerja adalah kesanggupan untuk ditempatkan di daerah manapun. Hal ini berlaku baik untuk karyawan swasta maupun PNS dan PPPK. Biasanya, hal ini berlaku selama beberapa tahun awal setelah penandatanganan kontrak kerja. Baru setelah beberapa tahun tersebut selesai, karyawan terkait bisa mengajukan perpindahan lokasi kerja yang lebih dekat dengan rumah, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertulis dalam perjanjian kerja.
2. Surat pernyataan komitmen tidak menikah
Sumber: Finansialku
Selain kesanggupan untuk ditempatkan dimanapun, beberapa perusahaan juga meminta karyawan baru untuk posisi tertentu untuk tidak menikah terlebih dahulu berdasarkan syarat tertulis dalam perjanjian. Contohnya adalah posisi management trainee. Biasanya posisi management trainee dipegang oleh karyawan terkait selama kurang lebih 2 tahun dan selama waktu 2 tahun tersebut, karyawan terkait tidak diperkenankan untuk menikah.
3. Surat komitmen untuk tidak mengundurkan diri
Sumber: Made Blog
Dalam sebuah kontrak kerja, biasanya seorang karyawan baru terikat kontrak dengan sebuah perusahaan selama beberapa waktu. Umumnya karyawan yang masih harus melewati masa probation (percobaan) membutuhkan waktu selama 3 bulan, sementara karyawan tetap membutuhkan waktu selama 1 tahun, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan disertai oleh dokumen tertulis.
Selama waktu tersebut, ada perusahaan yang memungkinkan karyawannya untuk mengundurkan diri, tetapi ada juga yang tidak. Biasanya, perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya untuk mengundurkan diri selama kontrak berlangsung tersebut akan meminta sang karyawan terkait untuk membuat pernyataan untuk tidak mengundurkan diri.
4. Surat komitmen untuk menyelesaikan proyek
Sumber: Scribd
Contoh selanjutnya adalah surat pernyataan kerja untuk menyelesaikan proyek atau pesanan. Dokumen ini dibuat oleh mitra atau supplier kepada pelanggan mereka supaya mereka yakin bahwa mereka memesan produk barang dan jasa dari perusahaan yang bertanggungjawab.
5. Surat pernyataan CPNS
Bagi Anda yang tertarik menjadi abdi negara, maka wajib bagi Anda untuk melampirkan surat pernyataan kesanggupan bekerja, bersih dari narkoba dan tindakan kriminal lainnya, serta diberhentikan secara tidak hormat dari instansi lainnya.
Umumnya, format surat pernyataan ini sudah disediakan di instansi pemerintah tempat Anda mendaftar, mengandung segala ketentuan hukum yang berlaku. Contoh surat pernyataan kerja di atas hanyalah sebagai gambaran umumnya saja, untuk informasi lebih lengkap dan penjelasan tertulis mengenai syarat-syaratnya, Anda bisa mengunjungi artikel terkait.
6. Surat pernyataan komitmen kembali ke Indonesia
Sumber: Pubhtml5
Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah Indonesia saat memberikan beasiswa kuliah ke luar negeri adalah menarik kembali mahasiswa yang belajar di luar negeri tersebut untuk bekerja di Indonesia. Hal ini karena banyak mahasiswa yang enggan kembali ke Indonesia setelah kuliah di luar negeri karena menemukan banyak peluang yang lebih menarik dan menggiurkan.
Surat pernyataan komitmen untuk kembali ke Indonesia ini adalah salah satu di antara sekian banyak upaya pemerintah untuk mendorong para mahasiswa penerima beasiswa tersebut untuk kembali ke dalam negeri.
Cara Membuat Surat Komitmen Kerja yang Baik
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya terkadang perusahaan mengirimkan format surat pernyataan komitmen kerja karyawan yang tinggal ditandatangani dan diberi meterai oleh karyawan yang bersangkutan. Namun jika Anda diharuskan untuk membuat surat komitmen kerja karyawan secara mandiri, berikut ini beberapa langkah membuat surat komitmen kerja yang baik:
1. Tentukan tujuan
Apabila tujuan penulisan surat tersebut lebih dari satu, pastikan Anda menyampaikannya menggunakan bullet point sebagaimana contoh di atas.
2. Pastikan format surat tersebut sesuai dengan kaidah surat resmi
Surat pernyataan merupakan salah satu jenis surat resmi, oleh sebab itu, pastikan format surat tersebut sesuai dengan kaidah penulisan surat formal. Misalnya, jika Anda mewakili perusahaan, maka pastikan ada kop yang berisi data perusahaan di bagian atas surat tersebut.
3. Penulisan dan isi
Tidak hanya format, pastikan sebelum Anda menandatangani dan membubuhkan meterai ke atas dokumen tersebut, Anda telah memastikan kalau tidak ada typo dalam dokumen tersebut dan isinya benar-benar sesuai dengan keinginan Anda. Sebab, kesalahan penulisan pada teks bisa mengakibatkan perusahaan menilai Anda kurang profesional, sementara Anda juga harus mempertanggungjawabkan keseluruhan isi surat tersebut berdasarkan hukum dan informasi yang terkandung.
4. Tandatangani dengan benar
Biasanya, orang Indonesia membuat tanda tangan seribet mungkin supaya tidak bisa ditiru oleh orang lain. Namun hal ini bisa juga berakibat mereka kesulitan untuk membuat tanda tangan mereka sendiri, khususnya untuk dokumen digital.
Nah, jika Anda mengalami masalah ini, Anda bisa menggunakan PrivySign. Sebab di aplikasi ini, Anda hanya perlu sekali menggambar tanda tangan Anda dan menyimpannya supaya bisa digunakan kembali dengan cara menempelkannya pada bagian surat yang diinginkan.
Anda tidak perlu khawatir soal legalisasi surat ini, karena PrivySign dilengkapi dengan sertifikat elektronik, sehingga Anda dan penerima surat tersebut dapat melihat kapan Anda menandatanganinya.