SKP atau Surat Keterangan Penghasilan merupakan dokumen resmi yang menunjukkan rincian keterangan pendapatan/penghasilan seseorang. Biasanya SKP digunakan untuk kepentingan administrasi tertentu, misalnya mengajukan pinjaman/kredit, membuat VISA, pencairan JHT BPJS, pengajuan beasiswa, hingga pengajuan keringanan biaya pendidikan.
SKP berbeda dengan slip gaji karena menggunakan meterai sebagai tanda pengesahannya. Simak contoh Surat Keterangan Penghasilan orang tua lengkap beserta cara membuatnya di bawah ini.
Fungsi Surat Keterangan Penghasilan
Termasuk dokumen resmi, Surat Pernyataan Keterangan Penghasilan fungsinya sebagai syarat untuk melengkapi administrasi tertentu. Berbeda dengan slip gaji, SKP hanya memuat penghasilan bersih setelah dipotong pajak, juga disertai alasan membuatnya. Secara lengkap, berikut fungsi Surat Keterangan Penghasilan yang perlu diketahui.
1. Syarat pengajuan pinjaman atau kredit
Fungsi Surat Keterangan Penghasilan salah satunya sebagai syarat administrasi untuk mengajukan pinjaman atau kredit. Beberapa lembaga penyedia pinjaman memberikan syarat ini guna mengukur bagaimana kesanggupan pihak yang ingin mengajukan pinjaman. Contohnya mengajukan kredit kendaraan, modal usaha, KPR, dan sebagainya.
Selain itu, adanya syarat dokumen SKP bertujuan mencegah terjadinya penunggakan pembayaran tagihan. Sehingga, apabila syarat penghasilannya tidak terpenuhi, maka kredit/pinjaman tidak dapat diajukan atau menyesuaikan jumlah pinjamannya sesuai ketentuan dari pihak penyedia pinjaman.
2. Menunjukkan rincian keterangan pendapatan
SKP dibutuhkan sebagai pelengkap guna memenuhi persyaratan administrasi tertentu, misalnya pengajuan kredit/pinjaman, melamar kerja, maupun kepentingan pendidikan. Berbeda dengan gaji, dalam SKP memuat data diri pemilik pendapatan, jumlah pendapatan bersih (setelah dipotong pajak), dan jumlah tunjangannya.
Keterangan pendapatan bersih tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bukti yang mengikat secara hukum, sehingga dapat dibawa ke jalur hukum apabila dokumen tersebut palsu (tidak benar) sesuai pernyataan yang tertulis di sana. Itulah mengapa, SKP harus disertai meterai/cap dan tanda tangan instansi serta pemilik penghasilan tersebut.
3. Melamar pekerjaan
Adapun fungsi lainnya, yaitu sebagai dokumen pelengkap untuk melamar pekerjaan. Jika digunakan sebagai syarat melamar kerja, maka membutuhkan SKP Karyawan yang menggunakan kop surat resmi dari perusahaan sebelumnya dan ditandatangani oleh bagian keuangan atau administrasi perusahaan sebelumnya.
Tidak semua perusahaan meminta SKP kepada kandidat saat melamar kerja. Tetapi surat keterangan tersebut fungsinya untuk memastikan apakah pelamar benar-benar bekerja di tempat sebelumnya atau tidak. Selain itu dengan melihat gaji dan tunjangan sebelumnya, perusahaan baru dapat menghitung estimasi gaji yang akan diberikan jika nantinya diterima.
4. Membuat VISA
Fungsi SKP juga sebagai salah satu syarat memenuhi administrasi pembuatan VISA jika berencana bepergian ke luar negeri yang membutuhkan VISA. Tujuannya, yaitu mengukur kesanggupan finansial Anda bertahan hidup di luar negeri, bisa dibilang dokumen tersebut adalah jaminannya. Tak hanya itu, adanya SKP, membuat negara tujuan menjadi tahu dari mana sumber penghasilan Anda berasal.
5. Kepentingan pendidikan
Ketika mendaftar beasiswa ataupun mengajukan keringanan biaya pendidikan, SKP orang tua dibutuhkan untuk memenuhi syarat administrasi. Biasanya, pihak universitas atau sekolah meminta orang tua membuat SKP yang disahkan oleh pihak kelurahan sebagai bukti keabsahannya.
SKP untuk kepentingan pendidikan, fungsinya adalah mengukur kesanggupan orang tua secara finansial dalam mendanai pendidikan anaknya. Dalam SKP jenis ini, membutuhkan pernyataan tertulis dari mahasiswa dan orang tua. Surat keterangannya sendiri bisa jadi ditandatangani oleh pihak kelurahan, RT/RW setempat, serta pihak yang memberikan pernyataan (orang tua).
Tidak hanya bagi mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa dan keringanan biaya pendidikan, karyawan pun boleh mengajukannya untuk mengikuti beasiswa program profesional. Jika demikian, perlu menunjukkan SKP karyawan disertai surat rekomendasi dari atasan.
6. Pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan
Apabila ingin mengklaim dana JHT (Jaminan Hari Tua), BPJS Ketenagakerjaan meminta adanya SKP. Anda dapat mencairkannya setelah tidak bekerja lagi ataupun saat masih bekerja namun ketentuannya hanya dapat diklaim sebesar 30% saja.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan
Jenis SKP ada tiga, antara lain SKP wirausaha/umum, SKP karyawan perusahaan, dan SKP orang tua. Ini masing-masing contohnya.
Contoh SKP Wirausaha/Umum
SKP wirausaha/umum biasanya digunakan untuk menunjukkan keterangan pendapatan masyarakat umum maupun wirausaha yang tak mempunyai slip gaji maupun penghasilan tetap. Banyak yang menggunakannya untuk memperoleh tambahan modal usaha, pengajuan pinjaman/kredit, permohonan beasiswa, maupun keringanan biaya kuliah.
Dalam contoh SKP untuk wirausaha/umum di bawah ini, keterangan penghasilannya tidak harus disebutkan secara spesifik. Anda dapat menyebutkan rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu bulan. Pengesahannya dilakukan oleh pihak RT/RW dan perangkat desa/kelurahan setempat.
Sumber: contoh-surat.com
Contoh SKP Karyawan Perusahaan
Pada SKP karyawan perusahaan, surat keterangannya dikeluarkan oleh pihak atasan ataupun dari bagian keuangan dan administrasi. Biasanya SKP jenis ini digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan di tempat baru, pengajuan kredit/pinjaman, pembuatan VISA, beasiswa profesional, dan sebagainya.
Selain tanda tangan dari pihak yang mengesahkan, surat keterangan penghasilan karyawan juga membutuhkan cap resmi dari perusahaan. Adanya cap menunjukkan bahwa dokumen tersebut benar-benar disahkan oleh perusahaan bersangkutan.
Sumber: Bindoline
Contoh SKP Orang Tua
SKP atau surat keterangan penghasilan orangtua umumnya diajukan untuk kepentingan pendidikan, misalnya mengajukan beasiswa, keringanan biaya pendidikan, memenuhi administrasi terkait pendidikan. SKP orang tua bisa berasal dari perusahaan bagi pegawai, namun bisa juga dari RT/RW setempat bagi wirausaha dan masyarakat umum yang tak mempunyai pendapatan tetap.Â
Dalam SKP orang tua, perlu memuat informasi data diri orang tua/wali, mahasiswa pemohon, serta rincian pendapatan per bulan. Setelah itu ditambahkan tanda tangan dan meterai sebagai bentuk keabsahannya.
Sumber: Scribd
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Keterangan Penghasilan
Sebelum Anda memulai pembuatan surat keterangan penghasilan, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar surat tersebut dapat memenuhi tujuannya dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pastikan Informasi yang Dicantumkan Akurat dan Lengkap
Saat menyusun surat keterangan penghasilan, pastikan setiap informasi yang dicantumkan adalah akurat dan lengkap. Informasi yang harus disertakan meliputi nama lengkap pekerja, nomor identifikasi atau nomor karyawan, jabatan, serta masa kerja di perusahaan.
Selain itu, penghasilan bulanan atau tahunan harus dinyatakan dengan jelas, termasuk rincian komponen penghasilan seperti gaji yang diterima, tunjangan, dan bonus. Kesalahan atau ketidakakuratan dalam informasi dapat berakibat pada penolakan surat tersebut oleh pihak yang memerlukannya, seperti bank atau institusi keuangan lainnya.
2. Gunakan Format yang Tepat dan Profesional
Format surat keterangan penghasilan harus mencerminkan profesionalisme perusahaan. Penggunaan kop surat dengan logo perusahaan, tanggal pembuatan surat, serta nomor referensi atau kode surat adalah bagian dari format yang harus diperhatikan.
Surat juga harus disusun dengan tata bahasa yang formal dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Hindari penggunaan istilah yang ambigu atau tidak umum, serta pastikan bahwa surat ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh pihak yang menerima.
3. Sertakan Tanda Tangan dan Stempel Resmi Perusahaan
Tanda tangan dari pihak yang berwenang, seperti manajer HRD atau pimpinan perusahaan, merupakan elemen penting dalam surat keterangan penghasilan. Tanda tangan ini menegaskan bahwa informasi yang tercantum di dalam surat telah diverifikasi dan disetujui oleh perusahaan.
Selain tanda tangan, stempel resmi perusahaan juga harus dicantumkan untuk menambah keabsahan dokumen. Kedua elemen ini sangat penting untuk memastikan bahwa surat keterangan penghasilan diakui secara sah oleh pihak eksternal.
4. Perhatikan Kebutuhan Pihak yang Meminta Surat
Surat keterangan penghasilan biasanya diminta oleh pihak ketiga untuk berbagai keperluan, seperti aplikasi kredit, pembiayaan, atau pengajuan visa. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan pihak yang memintanya.
Misalnya, jika surat akan digunakan untuk pengajuan visa, maka informasi penghasilan tahunan dan stabilitas pekerjaan mungkin lebih ditekankan. Sebelum mengeluarkan surat, sebaiknya konfirmasikan dengan karyawan mengenai kebutuhan spesifik surat tersebut.
5. Pastikan Kepatuhan terhadap Regulasi dan Kebijakan Perusahaan
Penting untuk memastikan bahwa surat keterangan penghasilan disusun sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik di tingkat perusahaan maupun hukum yang berlaku di wilayah tersebut.
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan internal yang mengatur mengenai penerbitan surat keterangan penghasilan, seperti siapa yang berhak mengeluarkannya dan bagaimana informasi keuangan karyawan disajikan. Kepatuhan terhadap regulasi ini tidak hanya menjaga integritas perusahaan, tetapi juga melindungi hak dan privasi karyawan.
Cara Membuat Surat Keterangan Penghasilan
Cara membuat SKP sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Isinya berupa pendapatan bersih dan tunjangan, serta alasan mengapa membuat surat keterangan tersebut menggunakan bahasa formal (resmi).
Secara umum, begini cara membuat Surat Keterangan Penghasilan. Persiapkan pula persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat dokumen resmi tersebut.
- Siapkan syarat untuk membuat SKP. Syarat yang dibutuhkan, antara lain: KTP, KK (Kartu Keluarga), dan surat pengantar dari RT/RW setempat (untuk SKP wirausaha, umum, dan orang tua).
- Sampaikan kepada pihak RT/RW setempat untuk mengajukan SKP. Bagi karyawan perusahaan, bisa mengajukannya kepada atasan ataupun pihak terkait, biasanya bagian administrasi dan keuangan.
- Isi data diri dan alasan membuat SKP, lalu serahkan berkas persyaratannya. Tunggu hingga pengajuannya diproses.
- Setelah SKP berhasil didapatkan, tambahkan tanda tangan dan meterai untuk mengesahkan.
Dalam SKP selain memuat data diri dan keterangan pendapatan, juga wajib memuat tanda tangan dan meterai. Gunanya untuk menunjukkan keabsahan suatu dokumen, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya di mata hukum. Tanpa adanya meterai, dokumen tersebut menjadi tidak sah dan hanya sebatas dokumen biasa tanpa kekuatan hukum yang mengikat.
Surat Keterangan Penghasilan umumnya sudah dibuat dan ditentukan formatnya oleh instansi. Namun jika dokumen SKP tersebut nantinya dikirimkan dalam bentuk digital, Anda dapat menggunakan tanda tangan digital dan e-meterai dari Privy.
Tanda tangan digital dan e-meterai dari Privy memiliki kekuatan hukum yang sama kuatnya dengan tanda tangan basah dan meterai tempel. Keuntungan menggunakannya dalam bentuk digital, jauh lebih praktis guna mempermudah keperluan administrasi maupun perihal pengurusan dokumen.