Perbedaan Digital Banking dan Mobile Banking, Mana yang Cocok untuk Anda?

Perbedaan-Digital-Banking-dan-Mobile-Banking--Mana-yang-Cocok-untuk-Anda-

Meski menawarkan solusi kemudahan yang hampir sama, tetapi terdapat berbagai perbedaan digital banking dan mobile banking yang harus dipertimbangkan secara cermat. Pada dasarnya, kedua layanan ini memungkinkan nasabah untuk mendapat akses ke berbagai layanan perbankan dengan mudah dan praktis secara digital. 

Pada umumnya, digital banking dan mobile banking menawarkan solusi untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, mengelola akun, dan bahkan berinvestasi tanpa perlu repot antre di kantor cabang bank. Untuk lebih memahaminya, mari simak sejumlah perbedaan utama antara digital banking dan mobile banking, serta pilihan terbaik di antara keduanya. 

7 Perbedaan Digital Banking dan Mobile Banking

Di era digital yang makin maju, digital banking dan mobile banking menjadi solusi utama bagi banyak nasabah dalam mengelola keuangan mereka. Meskipun keduanya menawarkan akses perbankan yang mudah, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya. 

1. Definisi

Digital banking merujuk pada sebuah layanan perbankan yang terintegrasi secara online. Layanan ini  melibatkan transformasi produk, proses, dan kegiatan perbankan konvensional ke dalam format digital. Tujuannya adalah memberikan layanan kepada nasabah secara daring melalui berbagai perangkat seperti komputer, laptop, dan ponsel.

Sementara itu, mobile banking merupakan proses melakukan aktivitas keuangan melalui  unduhan aplikasi perbankan khusus ke perangkat seluler nasabah. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk menjalankan berbagai jenis transaksi yang bergantung pada lembaga keuangan yang bersangkutan.

2. Fungsi

Digital banking menawarkan berbagai fungsi, mulai dari pembukaan rekening, transfer dana, pembayaran tagihan, menyetorkan atau menarik uang dari rekening bank, hingga pengajuan kredit. Selain itu, digital banking sering menyediakan fitur tambahan, seperti manajemen anggaran, pembelian investasi, atau bahkan layanan perencanaan keuangan.

Di sisi lain, mobile banking cenderung lebih terfokus pada transaksi keuangan dasar, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan cek saldo. Nasabah mobile banking dapat dengan mudah melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, cukup dengan akses internet yang memadai.

Baca Juga: Cara Mencegah Fraud di Bank dengan Aman dan Sigap

3. Kemudahan Akses

Digital banking dapat diakses melalui berbagai perangkat tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Oleh karena itu, digital banking menawarkan akses yang lebih luas dan lebih fleksibel. Namun, platformnya dapat lebih kompleks dan membutuhkan waktu untuk mempelajari cara menggunakannya.

Sementara itu, mobile banking menawarkan akses yang mudah dan praktis, serta memerlukan unduhan aplikasi khusus ke perangkat seluler. Platform ini umumnya lebih sederhana dan mudah digunakan, tetapi fiturnya lebih terbatas daripada digital banking.

4. Pendaftaran Akun

Proses pendaftaran akun digital banking dapat lebih kompleks. Pada umumnya, calon nasabah digital banking akan diberikan kredensial login untuk memulai menggunakan layanan digital banking. 

Sementara untuk mobile banking, proses pendaftaran akun umumnya lebih mudah dan cepat, serta dapat dilakukan melalui aplikasi. Pada banyak kasus, Anda mungkin memerlukan rincian login tambahan yang disediakan oleh bank terkait secara terpisah.

5. Fitur dan Layanan

Digital banking memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan akses mudah dan cepat ke berbagai layanan perbankan. Layanan ini mencakup pembukaan rekening, registrasi, pembayaran, transaksi e-commerce, aplikasi pinjaman, investasi, hingga pengelolaan keuangan secara fleksibel di berbagai waktu dan lokasi.

Di lain sisi, mobile banking umumnya menawarkan fitur dan layanan yang lebih terbatas pada transaksi keuangan dasar, seperti transfer dana dan memeriksa riwayat transaksi. Meski begitu, Anda tetap memiliki fleksibilitas untuk membayar tagihan, berinvestasi dalam reksa dana, serta mengajukan permintaan untuk buku cek, kartu debit, atau kartu kredit.

Baca Juga: Macam-Macam Kejahatan Perbankan & Tips Menghindarinya

6. Keamanan

Pada dasarnya, digital banking dan mobile banking memiliki perhatian yang serupa terhadap keamanan dan perlindungan data nasabah. Digital banking menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dengan menggunakan teknologi keamanan terkini dan enkripsi data yang kuat. Namun, keamanan ini juga bergantung pada perangkat yang digunakan dan praktik keamanan setiap individu.

Hal yang sama berlaku juga untuk mobile banking. Keamanan mobile banking bergantung pada platform aplikasi dan sistem keamanan perangkat yang digunakan. Aplikasi mobile banking sering dilengkapi dengan fitur keamanan two-factor authentication. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya nasabah yang sah yang dapat mengakses informasi dan melakukan transaksi keuangan di aplikasi terkait. 

7. Biaya yang Dikeluarkan oleh Penyedia Layanan

Digital banking sering kali menawarkan opsi biaya yang lebih efisien karena tidak memerlukan pengembangan aplikasi mobile. Ini dapat mengoptimalkan biaya overhead bagi bank dan mungkin menghasilkan lebih sedikit biaya bagi nasabah. 

Sementara itu, bank yang menyediakan aplikasi mobile banking cenderung membutuhkan biaya ekstra dalam pembuatan dan pemeliharaan aplikasi itu sendiri. Meski begitu, biaya investasi ini sepadan dengan meningkatnya pengalaman nasabah yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan retensi nasabah.

Mana yang Lebih Cocok di Antara Digital Banking dan Mobile Banking?

Ketika memilih antara digital banking dan mobile banking, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan secara cermat untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda. Pada umumnya, pemilihan yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda, serta fitur dan fungsionalitas yang ditawarkan. 

1. Aksesibilitas dan Kebutuhan Pengguna

Digital banking menawarkan akses melalui perangkat lunak berbasis web yang biasanya lebih cocok bagi Anda yang sering menggunakan komputer atau laptop. Ini memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk mengakses rekening mereka dari berbagai perangkat yang terkoneksi internet.

Di sisi lain, mobile banking cocok untuk nasabah yang lebih memilih kemudahan akses yang praktis untuk setiap waktu dan di berbagai lokasi. Ini dapat memberi fleksibilitas bagi nasabah yang sering melakukan transaksi secara mobile atau ingin mengakses informasi akun secara instan.

Baca Juga: Manfaat Digital Onboarding di Industri Perbankan

2. Fitur dan Fungsionalitas

Digital banking umumnya menawarkan lebih banyak fitur dan layanan dibandingkan mobile banking, seperti pembukaan rekening online, pengajuan kredit, investasi, transfer dana, membayar tagihan, mengatur anggaran, dan melacak transaksi. Namun, Platform digital banking bisa lebih kompleks dan membutuhkan waktu untuk mempelajari cara menggunakannya.

Sementara itu, transaksi melalui mobile banking umumnya lebih cepat dan praktis. Platform ini menawarkan fitur yang dioptimalkan untuk penggunaan mobile, seperti pemindaian cek dengan kamera ponsel, transfer antar rekening melalui fitur scan QR atau NFC, dan notifikasi langsung tentang aktivitas akun. Ini menjadi pilihan bijak bagi nasabah yang sering menggunakan perangkat seluler untuk mengelola keuangan sehari-hari.

Kini, Anda sudah lebih memahami perbedaan digital banking dan mobile banking, mulai dari fungsi, kemudahan akses, fitur dan layanan, hingga tingkat keamanannya. Jika Anda membutuhkan akses ke beragam fitur dan layanan perbankan, digital banking mungkin dapat menjadi pilihan cerdas. Di lain sisi, jika Anda hanya membutuhkan layanan perbankan dasar, mobile banking dapat menjadi pilihan ideal. 

Apabila Anda sedang mencari solusi tanda tangan digital terbaik untuk aktivitas perbankan, maka Privy adalah jawabannya. Sebagai penyedia layanan identitas digital terbaik, Privy hadir sebagai solusi terlengkap untuk segala kebutuhan administrasi, mulai dari tanda tangan digital, sertifikat elektronik, identitas digital, hingga integrasi API. 

Melalui layanan PrivySign,  Anda dapat lebih mudah menandatangani, membagikan, dan mengelola dokumen elektronik. Bukan hanya itu, Privy juga menawarkan proses waktu mencetak, memindai, dan menyimpan dokumen secara efisien dan efektif yang dapat dilakukan melalui ponsel maupun komputer. 

Anda tak perlu khawatir, Privy menjamin keamanan dokumen yang ditandatangani secara digital untuk mengurangi ancaman pemalsuan dokumen. Tanda tangan digital dari Privy telah disesuaikan dengan Peraturan Perundang-undangan Indonesia Pasal 11 UU ITE. Bukan hanya itu, Privy juga terdaftar sebagai PSrE di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika dan telah diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & BI (Bank Indonesia).

Jadi, tunggu apalagi? Gunakan layanan dari Privy sekarang untuk mulai menandatangani dokumen digital dengan mudah, cepat, dan aman!

Tinggalkan Balasan