7 Contoh Surat Tanda Terima Dokumen dan Formatnya 

contoh surat tanda terima dokumen

Surat Tanda Terima (STT) merupakan dokumen yang tertulis sebagai bukti bahwa pihak pengirim telah menyerahkan dokumen kepada pihak penerima. Biasanya, surat tanda terima dokumen berisi keterangan mengenai dokumen apa saja yang diserahkan, kapan diserahkannya, kondisi berkas serta tanda tangan dari pengirim serta penerima.

Pembuatan STT ini dilakukan untuk menghindari sengketa atau perselisihan di kemudian hari antara kedua belah pihak. Jadi penyerahan dokumen apapun membutuhkan STT ini. STT berlaku di mata hukum apabila suatu hari terjadi gugatan yang mempermasalahkan penyerahan suatu dokumen.

Nah, Surat Tanda Terima ini memiliki banyak jenis, tergantung pada jenis dokumen yang diserahkan. Supaya tidak bingung, Anda bisa melihat referensi Surat Tanda Terima Dokumen berikut ini. Simak hingga akhir ya!

1. Contoh surat tanda terima dokumen sederhana 

Contoh tanda terima dokumen yang pertama adalah surat tanda terima dokumen sederhana. Untuk contoh yang satu ini bisa diterapkan untuk dokumen apa saja yang sekiranya penting untuk ada bukti ketika diserahkan. Anda bisa lihat referensinya berikut ini. 

contoh surat tanda terima dokumen sederhana

Sumber: Akseleran 

2. Contoh surat tanda terima sertifikat rumah 

Ketika melakukan jual-beli rumah, segala prosesnya memerlukan bukti. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Entah itu dijadikan sengketa atau dituntut karena belum memberi dokumen padahal dokumen sudah diberikan.

Anda memang tidak bisa percaya pada seseorang seratus persen, sebab tidak tahu karakter asli seseorang. Apalagi seseorang yang belum dikenal. Bukti semacam ini juga dibutuhkan apabila Anda melakukan jual beli dengan kerabat, sebagai tindakan jaga-jaga saja. 

Tanpa berlama-lama lagi, berikut contoh surat tanda terima sertifikat rumah, Anda bisa mengubahnya sesuai dengan kebutuhan. Yang terpenting ada keterangan pengirim, penerima, waktu dan rincian barang yang diserahkan. 

surat tanda terima dokumen SHM rumah

3. Contoh surat tanda terima perpajakan 

Untuk mempermudah pelaporan pajak, biasanya seseorang menyerahkan dokumen pendukung. Dokumen ini yang kemudian digunakan untuk proses pelaporan pajak dengan lebih mudah. 

Dengan adanya STT Perpajakan memperkecil juga risiko sanksi pajak, misalnya ada perusahaan yang diduga belum menyerahkan dokumen untuk pendukung penghitungan pajak perusahaan. Ketika perusahaan bisa menunjukkan STT perusahaan bisa membuktikan bahwa mereka sudah menyerahkan dokumen, hanya saja belum membayar sehingga sanksinya tidak terlalu berat. 

Anda yang merupakan pimpinan perusahaan, atau bagian keuangan yang mengurusnya harus teliti dan cekatan dalam merawat atau menyimpan STT ini, sebab dikemudian hari Anda mungkin membutuhkannya. Berikut referensi STT Perpajakan untuk Anda. 

contoh surat tanda terima dokumen perpajakan

4. Contoh surat tanda terima sertifikat tanah 

Sama halnya dengan penjualan rumah, penjualan tanah juga sangat riskan terjadi sengketa di masa depan. Dokumen Sertifikat Hak Milik (SHM) sangat penting sebagai bukti kepemilikan. Sehingga penyerahannya juga harus diberi bukti berupa dokumen bertanda tangan. 

Anda tidak bisa sembarangan dalam membuat STT untuk penyerahan SHM. Sebisa mungkin juga menghadirkan saksi saat pembuatan dan penyerahan dokumennya. Jadi selain tanda tangan pada dokumen yang memperkuat ada juga saksi. Nah, untuk referensinya Anda bisa lihat berikut ini. 

surat tanda terima dokumen

Sumber: lifepal

5. Contoh surat tanda terima berkas kendaraan bermotor 

STT tidak hanya dibutuhkan untuk penjualan aset besar saja seperti tanah atau rumah, namun juga jual-beli kendaraan bermotor. Jangan salah, dengan STT berkas kendaraan bermotor ini, bisa mempermudah proses balik nama atau perpanjangan STNK sebagai bukti bahwa telah terjadi jual beli dan penyerahan berkas.

Selain itu, dengan STT berkas kendaraan bermotor memastikn bahwa STNK atau pun BPKP memang benar-benar diserahkan pada pihak pembeli atau penerima sehingga tidak ada sengketa atau masalah kemudian. 

contoh surat tanda terima dokumen kendaraan bermotor

6. Contoh surat tanda terima dokumen mobil

Contoh surat tanda terima dokumen juga dibutuhkan untuk jual beli mobil. Sama dengan STT motor, STT mobil juga bisa digunakan untuk mempermudah proses balik nama ataupun perpanjangan STNK. 

Penyerahan dokumen ini juga bisa sekalian penyerahan unit mobil dan kuncinya. Mobil diterimakan beserta dokumennya supaya lengkap. Berikut referensi surat tanda terima dokumen mobil untuk Anda.

tanda terima kendaraan dan dokumen

7. Contoh surat tanda terima dokumen surat pengaduan 

Biasanya, ketika suatu organisasi atau individu melakukan pengaduan harus Anda tanda terima yang dikeluarkan oleh pihak berwenang contohnya kepolisian. Hal ini sebagai bukti bahwa surat pengaduan ini sudah diterima dan bisa segera diproses.

Surat pengaduan sendiri berfungsi untuk menjamin hak-hak warga masyarakat, hak seperti hak perlindungan, hak keseteraan dan hak keadilan. Berikut surat tanda terima dokumen surat pengaduan. 

contoh tanda terima dokumen surat pengaduan

Nah, berikut di atas merupakan 7 contoh surat tanda terima dokumen dan formatnya. Anda bisa pergunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alangkah lebih baik mencegah perselisihan dan sengketa daripada membiarkannya terjadi.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik Anda membuat STT saat melakukan transaksi jual-beli apapun, pembayaran, penerimaan uang hingga penerimaan dokumen sebagai tindakan antisipasi. Awat dan simpan baik-baik. 

Baik itu pembelinya orang asing yang tidak dikenal, atau kerabat terdekat. Jangan salah, saat Anda menganggap bahwa pembelian dan penyerahan dokumen pada kerabat lebih mudah tetapi pada kenyataannya, konflik lebih banyak muncul adalah persengketaan dengan keluarga maupun kerabat dekat.

Kemudian, sebagai bentuk verifikasi dokumen, jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan di akhir. Sebagai bentuk pencegahan terhadap pemalsuan tanda tangan, Anda dapat mencoba menggunakan tanda tangan digital untuk menandatangani surat tanda terima.

Berbeda dengan tanda tangan konvensional atau biasa, tanda tangan digital memiliki sistem keamanan yang lebih kuat. Sebab, untuk membuat tanda tangan digital, dibutuhkan proses enkripsi dokumen serta pelekatan sertifikat digital yang mana hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh entitas Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) seperti Privy.

Lalu, nantinya setelah ditandatangani secara digital, dokumen tersebut akan dikirim oleh Privy ke penerima. Jika tanda tangan digitalnya valid dan sudah didekripsi dengan kunci publik dokumen, maka dokumen tersebut dapat dilihat oleh si penerima dokumen.

Namun, sama halnya seperti tanda tangan konvensional atau biasa, tanda tangan digital juga memiliki kekuatan hukum. Dalam kata lain, tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk menandatangani dokumen-dokumen resmi seperti surat tanda terima di atas.

Tinggalkan Balasan