Surat kuasa pengambilan uang di bank adalah surat yang menunjukkan bahwa pemegang surat tersebut diberi kuasa atau hak oleh si pemilik rekening untuk mengambil uang atas nama pemilik rekening tersebut.
Hal ini biasa terjadi karena si pemilik rekening tidak bisa hadir untuk mengambil uangnya secara langsung dan atau uang tersebut tidak bisa diambil melalui ATM karena nominalnya terlalu besar. Sementara itu, bank membutuhkan surat ini sebagai bukti bahwa wakil terkait secara sah mewakili pemilik rekening tersebut.
Struktur surat kuasa ini sama seperti halnya surat resmi lainnya, yaitu diawali dengan kop surat yang berisi judul dan diakhiri dengan tanda tangan penutup serta identitas pemilik rekening. Berikut ini 5 contoh surat kuasa pengurusan bank:
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank
Berikut ini adalah beberapa contoh surat kuasa pengambilan uang di bank:
1. Contoh format surat kuasa pengambilan uang di bank
Sumber: Midtrans
2. Contoh surat kuasa Bank BRI
3. Cotnoh surat kuasa pengambilan uang perusahaan di bank
4. Contoh surat kuasa Bank Mandiri
5. Contoh surat kuasa BNI
Cara Membuat Surat Kuasa ke Bank
Berikut ini langkah-langkah membuat surat resmi untuk mengambil uang di bank ini menggunakan aplikasi Microsoft Word:
1. Buat kop surat
Jika Anda meminta saudara atau keluarga Anda mengambil uang di bank atas nama pribadi, maka Anda tinggal mengisi bagian ini dengan tulisan “Surat Kuasa” di bagian tengah lembar kerja. Lain halnya jika Anda atas nama perusahaan meminta staf atau karyawan Anda melakukan hal ini.
Jika demikian, pada bagian ini harus tertulis data-data perusahaan, seperti nama, alamat, kode pos, nomor handphone atau email, Jangan lupa juga cantumkan nomor surat di bagian bawah kop. Nomor surat ini penting untuk proses inventarisasi dokumen perusahaan.
Berikut ini langkah membuat kop surat secara manual di aplikasi Microsoft Word:
- Buka lembar kerja baru.
- Atur margin.
- Klik rata tengah, lalu tuliskan data detail perusahaan di atas. Berikan ketebalan yang berbeda pada teks-teks yang diinginkan.
- Buat garis bawah kop dengan cara:
- Klik insert.
- Shape.
- Pilih garis.
- Tekan mouse dan tombol shift supaya garis bisa lurus dari ujung ke ujung.
- Klik garis lalu pilih ketebalan yang diinginkan.
- Tambahkan gambar. Caranya adalah dengan:
- Klik insert, pilih ikon gambar.
- Unggah gambar atau cari gambar yang Anda inginkan di internet atau drive.
- Sesuaikan ukuran gambar.
- Atur letak gambar dengan mengklik menu format, lalu wrap text, dan terakhir behind text.
2. Membuat isi surat
Isi surat resmi ini minimal harus terdiri dari kalimat pembuka yang berbunyi “Saya yang bertandatangan di bawah ini” dan identitas pemberi dan penerima kuasa. Identitas ini terdiri dari nama, alamat, nomor KTP, nomor handphone, tempat tanggal lahir dan pekerjaan. Setelah itu, pastikan Anda menuliskan status orang tersebut apakah menjadi pemilik rekening atau penerima kuasa.
Selanjutnya adalah Anda menuliskan data diri pemilik rekening tersebut beserta nomor rekeningnya dan lokasi pengambilan uangnya. Terakhir, jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan diatas meterai.
Tanda tangan berfungsi menjadi tanda bahwa kedua belah pihak menyadari dan mengakui adanya transaksi ini, sementara meterai berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak dokumen perdata. Meskipun meterai tidak selalu menjamin keabsahan sebuah dokumen, adanya meterai akan sangat membantu apabila dokumen tersebut harus diajukan ke pengadilan.
Lalu, bagaimana cara membuat tulisan konten pada bagian ini menjadi lebih rapi? Anda bisa memanfaatkan fitur tabulasi (tombol tab) pada Microsoft Word untuk memastikan kalau titik dua pada lembar kerja Anda sejajar atas dan bawah. Caranya:
- Aktifkan menu ruler dengan cara, klik menu view, lalu centang opsi ruler.
- Pastikan ikon tab pada lembar kerja Anda berbentuk huruf L. Ikon ini terletak di bagian kiri atas di bawah ikon paste jika Anda membuka menu home.
- Buat tiga penempatan tab di tiga jarak yang berbeda, seperti gambar di bawah:
- Tempatkan hanging indent pada ikon tab yang terakhir. hanging indent adalah gambar berbentuk segitiga yang meruncing ke atas. Tujuan penempatan ini adalah agar tulisan pembuka di baris baru bisa sejajar dengan baris sebelumnya.
- Lalu, bisa mengklik tombol tab untuk memisahkan antara tulisan Nama, titik dua dan data setelah titik dua.
- Lalu ketikkan isi dari masing-masing data.
- Pembuatan titimangsa dan tanda tangan di bagian kanan bawah. Agar tanda tangan bisa rapi, Anda bisa meletakkan left indent (gambar persegi di bawah hanging indent) di lokasi pembuatan tanda tangan. Catat lokasi dan tanggal pembuatan surat resmi tersebut.
- Tuliskan nama dan nomor KTP pemberi dan penerima surat resmi tersebut.
Nah, itu tadi contoh surat kuasa untuk mengambil uang di bank dan cara membuatnya di aplikasi Microsoft Word. Semoga bermanfaat.