Saat ini banyak sekali variasi jenis pekerjaan. Seseorang tidak harus bekerja dari kantor pukul 9 pagi hingga sore. Ada jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dimana dan kapan saja atau yang sering disebut dengan freelance.
Freelance adalah istilah yang merujuk kepada pekerja atau profesional yang bekerja secara mandiri dan tidak terikat secara tetap dengan suatu perusahaan atau organisasi tertentu. Meski demikian, Anda sebagai pekerja freelance perlu tetap menggunakan kontrak kerja resmi. Mengapa demikian? Simak fungsi, format dan contoh kontrak kerja freelance berikut ini!
Fungsi Kontrak Kerja Freelance
Kontrak kerja memiliki peran yang penting untuk mengatur hubungan pekerja dengan perusahaan, termasuk pekerja freelance. Berikut fungsi dari kontrak kerja untuk freelance.
1. Klarifikasi lingkup pekerjaan
Fungsi kontrak kerja untuk freelancer yang pertama adalah mengklarifikasi lingkup pekerjaan. Pada bagian ini, kontrak kerja memperjelas bagaimana rincian pekerjaan Anda. Juga menghindari ketidakjelasan yang timbul di kemudian hari.
2. Waktu dan batas waktu
Fungsi lainnya berguna menetapkan jadwal kerja atau tenggat penyelesaian suatu proyek untuk dikerjakan. Misalnya, kontrak berjalan 3 bulan, setengah tahun atau bahkan setahun bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang sedang dijalankan.
3. Sistem pengupahan
Fungsi penting lainnya dari kontrak kerja freelancer adalah memperjelas soal sistem pengupahan, berapa tarif yang didapatkan atas setiap job yang dikerjakan berikut dengan cara pengupahannya, apakah per proyek, per jam atau bisa menggunakan kesepakatan lainnya.
4. Hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan lainnya
Selain mengenai ketiga hal tadi, fungsi terakhir adalah merinci secara tertulis hak dan kewajiban pekerja dan juga perusahaan. misalnya seperti aturan izin dan cuti, hak kekayaan intelektual, hingga ganti rugi dan tanggung jawab hukum perlu dilakukan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Contoh Kontrak Kerja Freelance
Setelah memahami fungsinya, kini Anda bisa melihat contohnya langsung. Berikut contoh kontrak kerja freelance di berbagai bidang.
Contoh kontrak kerja freelance desain
Contoh kontrak kerja freelance programmer
Contoh kontrak kerja freelance marketing
Contoh kontrak kerja freelance content writer
Format Kontrak Kerja Freelance
Setelah mengamati contohnya, Anda mungkin ingin membuat milik perusahan Anda sendiri. Berikut format kontrak kerja freelance.
KONTRAK KERJA FREELANCE
Antara:
[Nama Pemberi Kerja/Freelanceer]Alamat: [Alamat Pemberi Kerja]
Dan:
[Nama Freelancer/Pemberi Kerja]Alamat: [Alamat Freelancer]
Deskripsi Umum:
Kontrak ini bertujuan untuk mendefinisikan hubungan kerja antara [Nama Pemberi Kerja] dan [Nama Freelancer] dalam konteks proyek atau pekerjaan freelance yang disepakati.
Deskripsi Proyek/Pekerjaan:
[Jelaskan proyek atau pekerjaan secara singkat dan jelas, mencakup ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan tujuan utama.]Waktu Proyek/Pekerjaan:
Proyek ini akan dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai] dan dijadwalkan berakhir pada tanggal [Tanggal Selesai], kecuali ada perubahan yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Honorarium:
[Nama Freelancer] setuju untuk menerima honorarium sebesar [Jumlah Pembayaran] untuk proyek/pekerjaan ini.Pembayaran:
Pembayaran akan dilakukan dalam [jumlah pembayaran] tahap, dengan rincian sebagai berikut:
- [X]% setelah [mencapai milestone tertentu/periode waktu tertentu].
- [Y]% setelah penyelesaian proyek/pekerjaan.
Alamat Pembayaran:
Pembayaran akan dikirimkan ke rekening bank [Detail Rekening Bank] atas nama [Nama Penerima Pembayaran].
Tanggung Jawab Pemberi Kerja:
- Menyediakan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek/pekerjaan.
- Memberikan umpan balik secara berkala untuk memastikan proyek/pekerjaan berjalan sesuai harapan.
Tanggung Jawab Freelance:
- Menyelesaikan proyek/pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati.
- Melaporkan kemajuan proyek secara berkala.
- Mengatasi perubahan atau revisi yang diminta oleh Pemberi Kerja, jika diperlukan.
Pemutusan Kontrak:
Kedua belah pihak memiliki hak untuk mengakhiri kontrak ini dengan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya jika ada ketidaksetujuan atau jika salah satu pihak melanggar persyaratan kontrak ini.
Persetujuan:
Kedua belah pihak menyetujui persyaratan kontrak ini:
[Untuk Nama Pemberi Kerja] [__________________________] [Untuk Nama Freelance] [__________________________]Tanggal: [Tanggal Penandatanganan]
Nah, berikut di atas merupakan contoh surat kontrak kerja freelance dan juga formatnya hanya untuk Anda. Apabila Anda membuat dokumen kontrak kerja ini secara online maka sebaiknya memanfaatkan tanda tangan digital.
Menggunakan tanda tangan digital (TTD digital) dalam pembuatan dokumen surat kontrak kerja online memberikan sejumlah keuntungan signifikan. TTD digital tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan keamanan dan keakuratan kontrak.
Dengan memanfaatkan layanan PrivySign, Anda dapat dengan mudah menandatangani, berbagi, dan mengelola dokumen elektronik secara efisien dan lebih aman. Sebab, PrivySign memberikan solusi TTD digital yang aman dan sah secara hukum, sehingga bisa dipakai untuk keperluan menandatangani kontrak seperti ini.
Selain itu, Privy juga menyediakan rangkaian template surat yang dapat mempermudah pembuatan surat kontrak kerja. Dengan beralih ke akun Enterprise, Anda dapat mengakses berbagai template yang telah disesuaikan untuk berbagai keperluan bisnis, termasuk surat kontrak kerja, tentunya, ini juga dapat menghemat waktu dan upaya dalam proses pembuatan dokumen.
Fitur template dokumen Privy memberikan dasar yang solid untuk menyusun surat kontrak dengan format yang sesuai standar industri. Ini membantu dalam menciptakan konsistensi, memastikan kejelasan, dan mengurangi risiko kesalahan dalam penulisan dokumen.
Dengan kombinasi TTD digital dan template surat yang efisien dari Privy, Anda sebagai freelancer dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis mereka secara online. Jadi tunggu apalagi, yuk manfaatkan berbagai kemudahan Privy dengan mendaftarkan perusahaan Anda sekarang juga!
