Invoice tagihan jasa proyek umumnya digunakan oleh perusahaan yang menyediakan layanan dalam lingkup proyek tertentu. Invoice ini bertujuan untuk memberikan gambaran pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan atas jasa yang diberikan.
Tak heran, kehadiran invoice ini cukup penting bagi Anda penyedia jasa proyek. Namun masih banyak sekali yang kurang tepat saat membuatnya. Berikut 5 contoh invoice tagihan jasa proyek dan tips membuatnya dengan baik dan benar. Membuat Anda terlihat lebih profesional!
Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek
Ada banyak sekali jenis proyek, mulai dari proyek pembangunan dan revitalisasi, proyek lingkungan, teknologi, manufaktur dan masih banyak lagi. Pada artikel kali ini akan diberikan 5 contoh invoice tagihan jasa proyek dari beragam jenis.
1. Contoh invoice tagihan jasa proyek revitalisasi alun-alun
2. Contoh invoice tagihan jasa proyek pemasaran
3. Contoh invoice tagihan jasa proyek lingkungan
4. Contoh invoice jasa tagihan proyek manufaktur
5. Contoh invoice tagihan jasa proyek keuangan
Tips Membuat Invoice Tagihan Jasa Proyek
Kini Anda sudah mengetahui berbagai contoh tagihan jasa proyek dari berbagai macam industri. Saatnya membuat milik Anda sendiri. Berikut beberapa tips membuat invoice tagihan jasa proyek untuk Anda!
1. Beri nomor invoice
Salah satu komponen penting dalam invoice adalah nomor tagihan. Nomor tagihan berperan penting agar urusan administrasi menjadi lebih mudah. Jadi tips yang pertama adalah selalu bubuhkan nomor invoice itu di awal.
Cara membuat nomor invoice yang baik adalah menggunakan angka yang unik dan berurutan. Anda juga bisa gunakan tanggal atau tahun untuk disisipkan. Jumlah digit harus konsisten dan hindari urutan nomor yang mudah ditiru.
Tips lainnya dalam membuat invoice tagihan jasa proyek yang ciamik adalah menuliskan rincian tagihannya. Supaya terdapat transparansi antara produsen dan konsumen mengenai harga layanan yang digunakan.
Sebisa mungkin dirincikan sedetail mungkin supaya jelas, mulai dari deskripsi layanan, jumlah/ jam, harga satuan hingga subtotal dan total keseluruhan biaya tagihan. Sehingga jika ada kesalahan bisa dikonfirmasi langsung.
3. Beri petunjuk cara membayar dan tenggat waktu
Terakhir, berikan petunjuk cara membayar beserta alamat pembayaran. Hal ini agar memudahkan klien Anda jika hendak melakukan pelunasan. Sementara tenggat waktu berfungsi untuk memberi batasan agar uang segera dibayarkan. Sehingga hubungan baik antara pemberi jasa dan penerima layanan jasa tetap terjalin baik.
Nah, jika transaksi yang dilakukan di atas 5 juta rupiah, akan lebih baik jika Anda juga membubuhkan meterai di atasnya.
Anda yang tidak memiliki banyak waktu, bisa membuat meterai secara digital menggunakan aplikasi atau website yang bisa membuat invoice secara digital dan membubuhkan meterai elektronik secara digital pula dengan e-meterai Privy. Dengan zaman yang serba canggih, sekarang ini semua hal bisa menjadi lebih mudah.