Commercial Paper: Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan

Commercial-Paper--Pengertian-dan-Manfaatnya

Dalam dunia bisnis dan keuangan, alat-alat pendanaan sangat penting untuk menjaga likuiditas dan memaksimalkan pertumbuhan. Salah satu instrumen yang makin populer di kalangan perusahaan adalah commercial paper. Dokumen commercial paper adalah instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh perusahaan non-bank dengan jangka waktu maksimal 12 bulan dan dicatatkan di Bank Indonesia

Artikel ini akan membahas secara mendetail apa itu commercial paper, manfaat penggunaannya, dasar hukum yang mengatur, serta tujuan penerbitannya. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai commercial paper dan mengapa instrumen ini penting bagi dunia usaha.

Apa Itu Commercial Paper?

Commercial paper adalah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan untuk memperoleh dana segar guna memenuhi kebutuhan modal kerja atau kebutuhan jangka pendek lainnya. Biasanya, commercial paper diterbitkan tanpa jaminan (unsecured) dan memiliki jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun, umumnya berkisar antara 1 hingga 270 hari.

Instrumen ini seringkali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan reputasi kredit yang baik karena penerbitan commercial paper memerlukan kepercayaan yang tinggi dari investor. 

Commercial paper dapat diterbitkan dalam bentuk diskonto atau bunga, dan diperdagangkan di pasar uang. Karena sifatnya yang fleksibel dan cepat, commercial paper menjadi pilihan favorit bagi perusahaan yang membutuhkan dana cepat tanpa harus melalui proses yang rumit seperti halnya pinjaman bank.

Baca Juga: Faktur Penjualan: Pengertian, Komponen dan Manfaatnya untuk Bisnis

Manfaat Menggunakan Commercial Paper

Penggunaan commercial paper memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat diperoleh:

1. Likuiditas yang Tinggi

Commercial paper memberikan likuiditas yang tinggi karena dapat dicairkan dalam waktu singkat. Dengan jatuh tempo yang singkat, perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan dana sesuai dengan siklus operasional mereka. Ini sangat berguna dalam mengatasi kesenjangan sementara dalam arus kas yang dapat menghambat operasional sehari-hari. Ketika perusahaan menghadapi kebutuhan mendesak akan dana, commercial paper bisa menjadi solusi yang cepat dan efektif.

2. Biaya Pendanaan yang Rendah

Dibandingkan dengan pinjaman bank, biaya penerbitan commercial paper cenderung lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya persyaratan jaminan dan proses penerbitan yang relatif sederhana. 

Selain itu, suku bunga yang dikenakan pada commercial paper biasanya lebih kompetitif dibandingkan dengan pinjaman tradisional, yang berarti perusahaan dapat menghemat biaya bunga. Efisiensi ini sangat penting dalam menjaga margin keuntungan yang sehat.

3. Fleksibilitas dalam Penggunaan Dana

Perusahaan memiliki kebebasan dalam menggunakan dana yang diperoleh dari commercial paper untuk berbagai keperluan operasional, seperti membayar gaji, membeli bahan baku, atau kebutuhan lainnya. Fleksibilitas ini memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat sesuai dengan situasi yang dihadapi, tanpa terikat oleh batasan penggunaan dana yang seringkali melekat pada pinjaman bank atau investasi ekuitas.

4. Diversifikasi Sumber Pendanaan

Dengan menerbitkan commercial paper, perusahaan dapat mendiversifikasi sumber pendanaan mereka sehingga tidak terlalu bergantung pada satu sumber saja, seperti pinjaman bank atau ekuitas. Diversifikasi ini mengurangi risiko keuangan yang mungkin timbul jika satu sumber pendanaan mengalami kesulitan.

5. Meningkatkan Kredibilitas

Penerbitan commercial paper dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan pasar keuangan. Hal ini dapat membuka peluang untuk memperoleh dana lebih banyak pada masa depan dengan kondisi yang lebih menguntungkan. Investor yang melihat perusahaan mampu mengelola dan membayar kembali commercial paper dengan baik akan cenderung lebih percaya dan bersedia berinvestasi lebih lanjut. 

Baca Juga: Peran Threat Intelligence dan Pentingnya dalam Keamanan Informasi

Dasar Hukum Commercial Paper

Di Indonesia, penerbitan dan transaksi commercial paper diatur oleh Bank Indonesia (BI). Peraturan penerbitan dan transaksi Surat Berharga Komersial (SBK) tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/9/PBI/2017 tentang Penerbitan dan Transaksi Surat Berharga Komersial di Pasar Uang. Kewenangan BI ini juga sejalan dengan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Peraturan ini mengatur berbagai aspek terkait penerbitan commercial paper, termasuk persyaratan bagi penerbit, tata cara penerbitan, dan mekanisme perdagangan di pasar uang. Hal ini bertujuan untuk memastikan penerbitan commercial paper dilakukan secara transparan, adil, dan terjamin keamanannya bagi semua pihak yang terlibat.

Jenis-Jenis Commercial Paper

Berikut adalah beberapa jenis commercial paper yang perlu Anda ketahui:

1. Surat Sanggup atau Promes

Merupakan surat yang berisi janji dari satu pihak (pembayar) untuk memberikan sejumlah dana kepada pihak lain. Surat ini ditulis secara lengkap dan detail mengenai kewajiban membayar utang, dan biasanya harus dilunasi dalam jangka pendek, sekitar satu tahun. Fungsi utama dari surat sanggup adalah sebagai alat pembayaran atau pelunasan utang dalam jangka waktu yang relatif singkat.

2. Cek

Cek adalah surat yang memuat perintah pembayaran dari nasabah ke bank untuk membayar sejumlah dana kepada penerima atau pembawa cek. Cek berisi keterangan mengenai tanggal dan tempat pengambilan dana. Ketika nasabah menggunakan cek, maka bank wajib membayar cek tersebut selama dana tersedia di rekening nasabah, menjadikannya alat yang praktis untuk memudahkan transaksi keuangan.

3. Wesel

Wesel adalah surat yang berisi perintah pembayaran sejumlah dana berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Di dalamnya terdapat kata “wesel” dan instruksi untuk membayar sejumlah dana tertentu. Wesel sering digunakan dalam transaksi komersial, baik internasional maupun domestik, sebagai alat pembayaran atau penagihan utang, sehingga membantu dalam fasilitasi pembayaran antar pihak.

Tujuan Penerbitan Commercial Paper

Commercial paper diterbitkan dengan berbagai tujuan, yang sebagian besar berkaitan dengan kebutuhan operasional dan strategi keuangan perusahaan. Berikut beberapa tujuan utama penerbitan commercial paper:

1. Memenuhi Kebutuhan Modal Kerja

Salah satu tujuan utama penerbitan commercial paper adalah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan. Modal kerja diperlukan untuk membiayai operasional sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya.

2. Mengelola Likuiditas

Commercial paper dapat digunakan untuk mengelola likuiditas perusahaan. Dengan jatuh tempo yang pendek, perusahaan dapat menyesuaikan penerbitan commercial paper sesuai dengan kebutuhan likuiditas jangka pendek.

Baca Juga: Apa itu Transaksi Paperless, Cara Penerapannya & Manfaatnya bagi Bisnis

3. Membiayai Proyek atau Investasi Jangka Pendek

Perusahaan dapat menggunakan dana dari commercial paper untuk membiayai proyek atau investasi jangka pendek yang diharapkan memberikan keuntungan cepat. Contohnya, membiayai pengembangan produk baru atau ekspansi pasar.

4. Diversifikasi Sumber Pendanaan

Penerbitan commercial paper memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan mereka, sehingga tidak terlalu bergantung pada satu sumber pendanaan saja, seperti pinjaman bank. Diversifikasi ini mengurangi risiko yang mungkin timbul jika satu sumber pendanaan mengalami masalah.

5. Memanfaatkan Kondisi Pasar yang Menguntungkan

Dalam kondisi pasar yang menguntungkan, perusahaan dapat menerbitkan commercial paper dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank atau instrumen utang lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh dana dengan efisien.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan harus terus mencari cara-cara inovatif untuk menjaga likuiditas dan memaksimalkan keuntungan. Commercial paper menawarkan solusi yang cepat, fleksibel, dan ekonomis bagi perusahaan yang membutuhkan dana jangka pendek. Melalui memahami dan memanfaatkan commercial paper secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi keuangan mereka di pasar.

Jika Anda memerlukan solusi praktis untuk mempermudah proses penandatanganan dokumen elektronik, pertimbangkan menggunakan aplikasi e-Meterai dari Privy. Di Privy, Anda dapat menggabungkan tanda tangan digital dan e-Meterai dalam satu platform

Hal ini membuat penandatanganan dokumen elektronik lebih mudah dan cepat, meningkatkan legalitas, serta mengurangi risiko pemalsuan. Teknologi tanda tangan digital Privy dilengkapi dengan fitur keamanan serta segel khusus dari Peruri yang hanya dapat terbaca dengan aplikasi khusus. Segera manfaatkan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh Privy untuk kebutuhan bisnis Anda. Kunjungi Privy dan hubungi tim sales sekarang juga!

Tinggalkan Balasan