Anda mungkin pernah menemukan keputusan sepihak yang dilakukan oleh individu, lembaga atau pun pemerintah. Dimana keputusan itu ternyata bisa merugikan atau pu menguntungkan. Tidak perlu khawatir akan keputusan sepihak itu, sebab Anda bisa mengajukan surat petisi.
Anda mungkin pernah mendengar mengenai surat petisi ini. Nah, apakah sebenarnya surat petisi itu? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, cara membuat dan contoh surat petisi baik itu petisi penolakan maupun dukungan. Simak selengkapnya berikut ini!
Pengertian Surat Petisi
Surat petisi adalah sebuah dokumen yang ditulis untuk membuat tindakan atau perubahan tertentu dari pihak berwenang entah itu individu, instansi pemerintah maupun lembaga. Biasanya surat petisi ini ditujukan pada pihak yang memiliki kekuasaan, wewenang atau pun pengaruh.
Surat petisi juga bisa disebut sebagai bentuk protes, kampanye, demo tertulis oleh kelompok tertentu dengan tujuan dan maksud yang sama untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Surat petisi memuat argumen mengapa masyarakat, organisasi atau kelompok menyatakan keberatan, penolakan maupun dukungan atas suatu pernyataan atau keputusan.
Pada bagian akhir, surat petisi kemudian dibubuhi tanda tangan pihak yang menyatakan tidak setuju atau pun setuju. Saat ini, surat petisi lebih praktis karena bisa dibuat secara online dan disetujui masyarakat luas.
Cara Menulis Surat Petisi
Setelah mengetahui pengertian surat petisi, kini saatnya membahas cara menulisnya. Bagaimana cara menulis surat petisi yang baik dan benar? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Tentukan tujuan surat petisi
Cara menulis surat petisi yang pertama adalah menentukan tujuan. Mengapa Anda dan kelompok ingin melakukan penolakan, keberatan atau pun dukungan pada suatu pernyataan bisa jadi tujuan Anda.
Misalnya, di daerah tempat tinggal Anda belum ada puskesmas yang seharusnya merupakan fasilitas umum penunjang kesehatan masyarakat. Kemudian pemerintah setempat hendak membangunnya. Anda dan masyarakat setempat ingin memberi dukungan, sehingga tujuan dari pembuatan petisi ini untuk mendukung dan menyetujui pembangunan puskesmas.
2. Awali dengan menyebutkan pihak penuntut
Apabila Anda sudah mengetahui tujuan pembuatannya, Anda bisa mulai menulisnya. Bisa diketik atau pun ditulis tangan. Awali dengan menyebutkan pihak penuntut. Misalnya kasusnya masih sama seperti yang dijelaskan pada poin 1 tentang pembangunan puskesmas.
Maka Anda bisa menyebutkan masyarakat mana yang menyetujui pembangunan puskesmas secara lengkap dengan alamatnya. Mulai dari RT RW, desa, kecamatan, hingga kabupaten. Sehingga jelas siapa pihak yang menuntut petisi persetujuan ini.
3. Beri argumen mengenai pernyataan
Setelah mengawali dengan menyebutkan pihak penuntut petisi, Anda bisa memberi argumen dari pernyataan Anda. apakah itu setuju atau pun menolak. Usahakan memberikan argumen yang logis atau masuk akal. Bukan kepentingan dari pihak tertentu saja.
4. Tutup dengan harapan tindakan yang harus dilakukan pihak berwenang
Sebagai penutup Anda bisa menyampaikan harapan tindakan seperti apa yang harus dilakukan oleh pihak berwenang. Misalnya untuk pemerintah, lembaga dan lain sebagainya. Sampaikan dengan jelas dan tidak bertele-tele.
5. Dibubuhi tanda tangan
Terakhir, bubuhi dengan tanda tangan. Fungsi tanda tangan di sini adalah sebagai bukti dukungan yang valid dan bisa dibawa ke ranah hukum. Memang kekuatannya masih lemah, namun bisa dipertimbangkan supaya tindakannya bisa segera dilakukan oleh pihak berwenang.Â
Contoh Surat Petisi
Setelah memahami cara menulisnya, kini saatnya Anda mencoba membuatnya sendiri. Agar menjadi referensi Anda, berikut contoh surat petisi untuk Anda.
1. Contoh surat petisi TPS
Contoh yang pertama adalah contoh surat petisi penolakan. Warga bersama-sama menolak agar TPST Piyungan tidak beroperasi lagi. Terdapat beberapa alasan logis yang diberikan. Pada akhir juga dibubuhi tanda tangan dari para warga.
2. Contoh surat petisi keberatan warga
Sumber: scribd
Referensi berikutnya masih seputar penolakan dan keberatan warga atas fasilitas umum yang dibangun tidak selesai. Pembangunan fasilitas itu kemudian menimbulkan masalah yang harus segera diselesaikan oleh pihak berwenang.
3. Contoh surat petisi warga apartemen
Sumber: thelavendeprrs.com
Selain warga masyarakat, ada juga warga apartemen yang melakukan petisi. Kali ini tas rapat umum yang menimbulkan masalah dan merugikan para penghuni apartemen. Anda bisa perhatikan lebih lanjut pada contoh di atas.
4. Contoh surat petisi dukungan pembentukan PAUD
Kali ini adalah contoh surat petisi dukungan. Warga mendukung supaya pembangunan PAUD segera dilaksanakan dan diberikan izin sebagai penunjang pendidikan masyarakat desa. Ini sebagai bentuk persetujuan dan dukungan warga masyarakat pada pembangunan fasilitas umum.
5. Contoh surat petisi hukuman untuk suporter sepak bola yang rusuh
Terakhir, adalah contoh surat petisi dukungan berupa persetujuan pemberian hukuman untuk suporter sepak bola yang rusuh. Hal ini karena cukup mengganggu dan meresahkan warga masyarakat.
Nah, berikut di atas merupakan 5 contoh surat petisi dan cara menulisnya. Anda bisa buatnya apabila ada pernyataan atau keputusan yang merugikan atau mengganggu. Sebab Anda sebagai warga negara memiliki hak bersuara dan berpendapat sebebas-bebasnya.