Selain surat perjalanan dinas, Anda mungkin akan menemukan Surat Perintah Kerja (SPK) jika berkecimpung di dunia kerja. Surat Perintah Kerja ini berbeda lho dengan surat kontrak kerja. Namun masih banyak sekali orang yang sering menganggap keduanya sama.
Supaya tidak lagi keliru, artikel ini akan membahas pengertian, contoh Surat Perintah Kerja dan format pembuatannya. Simak selengkapnya berikut ini!
Apa itu Surat Perintah Kerja?
Surat Perintah Kerja adalah dokumen resmi yang berisi instruksi untuk individu maupun kelompok untuk mengerjakan suatu tugas atau tanggung jawab tertentu. Oleh karena itu, saat membuatnya sebisa mungkin untuk jelas, spesifik dan mudah dimengerti.
Tujuan dari surat perintah kerja adalah memberikan arahan sehingga didalamnya dicantumkan tugas yang harus dikerjakan, batas waktu pengerjaan, bagaimana melakukannya, dan target atau hasil yang diinginkan.
Contoh Surat Perintah Kerja
Kini Anda sudah memahami pengertian dari SPK. Saatnya melihat contohnya sebagai referensi sekaligus gambaran jika Anda ingin membuatnya. Simak 7 contohnya berikut ini!
1. Contoh surat perintah kerja proyek pengerjaan apartemen
2. Contoh surat perintah kerja pengadaan ATK
3. Contoh surat perintah kerja properti
4. Contoh surat perintah kerja karyawan retail
5. Contoh surat perintah kerja jam tambahan PNS
6. Contoh surat perintah kerja sederhana
Sumber: mapel
7. Contoh surat perintah kerja kontraktor
Sumber: tambahpinter.com
Format Surat Perintah Kerja
Bagi Anda yang baru memulai usaha dan hendak membuat SPK supaya lebih mudah bisa perhatikan format umum berikut ini.
[Logo Perusahaan/Instansi]
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Alamat Perusahaan/Instansi]
[No. Telp Perusahaan/Instansi]
[Email Perusahaan/Instansi]
[Tanggal]
Kepada,
[Nama Penerima Perintah Kerja]
[Alamat Penerima Perintah Kerja]
[No. Telp Penerima Perintah Kerja]
[Email Penerima Perintah Kerja]
Perihal: Surat Perintah Kerja
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [jelaskan alasan atau tujuan penerbitan surat perintah kerja], kami dengan ini memberikan Surat Perintah Kerja sebagai berikut:
1. Nama Penerima Perintah Kerja: [Nama Penerima Perintah Kerja]
2. Jabatan/Posisi: [Jabatan/Posisi Penerima Perintah Kerja]
3. Departemen/Bagian: [Departemen/Bagian Penerima Perintah Kerja]
Deskripsi Tugas:
Penerima perintah kerja ditugaskan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
– [Jelaskan secara singkat tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan]
Jadwal Pelaksanaan:
– Tanggal Mulai: [Tanggal Mulai Tugas]
– Tanggal Selesai: [Tanggal Selesai Tugas]
– Waktu Pelaksanaan: [Waktu Pelaksanaan Tugas]
Demikian Surat Perintah Kerja ini diberikan untuk menjadi panduan dalam melaksanakan tugas. Harap segera konfirmasi penerimaan Surat Perintah Kerja ini dengan menandatangani salinan ini dan mengembalikannya kepada kami.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan/Instansi]
Nah, berikut di atas merupakan 7 contoh Surat Perintah Kerja (SPK) dan formatnya yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini dengan kecanggihan teknologi yang ada, Anda bisa membuatnya secara digital lho. Begitu juga dengan tanda tangannya, gunakan tanda tangan digital yang terpercaya dari Privy Indonesia. Jadi lebih prakti dan tetap profesional. Selamat mencoba!