Sertifikat elektronik dalam dunia digital setara dengan tanda pengenal dalam dunia nyata. Biasanya, sertifikat elektronik ini digunakan untuk memvalidasi transaksi yang dilakukan secara online.
Untuk dapat memiliki sertifikat elektronik, Anda cukup mendaftarkan diri Anda pada Registration Authority seperti bank atau lembaga pemerintahan. Kemudian, Registration Authority akan bekerjasama dengan Certificate Authority untuk menerbitkan sertifikat elektronik Anda yang dibuat dengan sistem infrastruktur kunci publik.
Lalu, apakah yang bisa dilakukan oleh sertifikat elektronik ini? Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan sertifikat elektronik?
1. Menjamin validitas informasi
Enkripsi yang terdapat pada dokumen bersertifikat digital akan menjamin validitas informasi di dalamnya. Perubahan sekecil apa pun yang terjadi pada dokumen elektronik yang mengandung sertifikat digital setelah dokumen tersebut ditandatangani bisa diketahui.
Hal ini membuat kedudukan informasi dalam dokumen yang bersertifikat digital menjadi nir-sangkal alias tidak dapat diganggu gugat.
Modifikasi informasi dan konten dalam suatu dokumen sangat rawan terjadi belakangan ini. Apabila dibiarkan hal ini tentu akan berbahaya.
Bayangkan saja, informasi dari instansi pemerintah diubah dan disebarkan menjadi berita hoax, tentu meresahkan bukan? Beruntung sertifikat digital dengan kriptografi khususnya dapat mendeteksi adanya modifikasi konten sehingga audiens bisa lebih mudah mengidentifikasi berita palsu.
2. Verifikasi identitas di dunia digital
Jumlah transaksi pada layanan e-commerce terus meningkat dari tahun ke tahun. Berbelanja secara online dinilai lebih praktis jika dibandingkan dengan belanja secara konvensional.
Meski demikian, kemudahan ini juga memiliki kelemahan. Online shopping rentan dengan penipuan. Bagaimanapun juga, Anda tidak bertatap muka dengan penjual dan tidak bisa melihat barangnya secara langsung.
Ada kemungkinan juga penjual barang yang ingin Anda beli justru seorang penipu yang menggunakan identitas palsu.
Salah satu tugas penyelenggara Sertifikat Elektronik adalah melakukan verifikasi terhadap identitas calon pemilik sertifikat digital.
Proses verifikasi identitas elektronik ini biasanya dilakukan melalui nomor telepon genggam, alamat surel, KTP, dan hingga yang tercanggih fitur facial recognition. Proses verifikasi berlapis ini diperlukan guna memastikan bahwa informasi identitas yang didaftarkan memang valid.
Dengan demikian, risiko tertipu karena identitas palsu bisa diminimalisir.
3. Memberikan kekuatan dan akibat hukum yang sah pada tanda tangan digital
Pada artikel rekomendasi aplikasi tanda tangan online, terdapat dua kategori layanan. Pertama adalah tanda tangan digital tidak bersertifikat, dan kedua adalah tanda tangan digital bersertifikat. Sekilas, tanda tangan digital yang tidak bersertifikat memang lebih praktis untuk digunakan.
Namun, tanda tangan digital yang tidak bersertifikat juga tidak mampu untuk menggantikan fungsi tanda tangan basah karena tanda tangan digital jenis ini tidak mampu menjamin validitas identitas penanda tangannya.
Tanda tangan digital tidak bersertifikat juga tidak dilindungi sistem enkripsi mutakhir sehingga sangat rentan untuk dipalsukan atau digandakan.
Sedangkan tanda tangan digital bersertifikat merupakan jenis tanda tangan digital yang lebih handal dan aman untuk digunakan. Tanda tangan digital bersertifikat dilengkapi dengan sertifikat elektronik yang mampu menunjukkan identitas terverifikasi penggunanya.
Sertifikat digital yang terkandung dalam tanda tangan digital jenis ini juga dilindungi dengan enkripsi tingkat tinggi serta kriptografi asimetris sehingga memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi.
Berdasarkan berbagai peraturan pemerintah seperti PP no. 82 tahun 2012 dan UU ITE tahun 2008, tanda tangan digital bersertifikat memiliki kekuatan dan akibat hukum yang sah, setara dengan tanda tangan basah.
Baca juga: Kominfo Lebih Ketat Awasi Perusahaan Penyedia Tanda Tangan Digital
4. Mempercepat transaksi perbankan
Teknologi terkini membantu Anda untuk mendapatkan kemudahan dalam transaksi perbankan. Sekarang, Anda tidak harus datang ke bank untuk melakukan transaksi seperti transfer atau membayar tagihan. Cukup dengan koneksi internet atau telepon, Anda juga sudah bisa melakukan transaksi perbankan.
Dengan adanya tanda tangan digital yang bersertifikat elektronik maka proses verifikasi identitas nasabah tidak perlu dilakukan berulang kali. Certificate Authority hanya akan menerbitkan sertifikat elektronik bagi penduduk yang sudah pernah diverifikasi identitasnya.
Oleh karena itu, calon nasabah yang sudah memiliki sertifikat digital tidak perlu mengulangi kembali proses verifikasi identitas yang memakan waktu.
Di sisi pelaku usaha perbankan, proses customer acquisition bisa menjadi lebih hemat. Bank tidak perlu membuka kantor cabang di daerah hanya untuk mengakomodasi proses verifikasi identitas, karena dengan bekerjasama dengan Certificate Authority, proses customer due diligence bisa dlakukan melalui jaringan internet yang saat ini aksesibilitasnya cukup tinggi.