Kenali 3 Jenis Tanda Tangan Digital

Digital signature

Penggunaan tanda tangan sudah tidak bisa dilepaskan dari keseharian kita. Bagaimana tidak, tanda tangan memiliki berbagai fungsi penting bagi kita semua seperti untuk membuktikan identitas, menjaga integritas suatu surat atau dokumen, atau untuk melakukan koreksi pada suatu surat/dokumen sebagai bukti disetujuinya perubahan tersebut.

Lalu, seiring dengan perkembangan teknologi, tanda tangan pun ikut mengalami perkembangan dan transformasi. Transformasi dari tanda tangan ini hadir dalam bentuk tanda tangan digital. Namun, tidak semua tanda tangan digital memiliki kekuatan perlindungan yang sama.

Apa saja perbedaannya? Bagaimana cara memilih jenis tanda tangan digital yang tepat?

Jenis-Jenis Tanda Tangan Digital

Menurut peraturan eIDAS yang dicetuskan oleh Uni Eropa, tanda tangan digital dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan teknologi yang digunakannya, yaitu:

1. Tanda Tangan Digital Simple

Tanda tangan digital yang simple adalah tanda tangan digital dalam bentuk paling sederhana karena tidak dilindungi dengan metode enkripsi apa pun. Contoh paling awam adalah tanda tangan basah yang dipindai oleh perangkat elektronik kemudian dimasukkan ke dalam dokumen. Contoh lain tanda tangan digital kategori simple adalah email signature yang kerap kita bubuhkan di akhir surel, serta centang kotak syarat dan ketentuan di proses instalasi software.

Tanda tangan digital simple ini memiliki berbagai kelemahan. Tanda tangan ini tidak terenkripsi sehingga tidak mampu menunjukkan identitas penandatangan maupun perubahan yang terjadi pada dokumen setelah dokumen ditandatangani.

Selain itu, tanda tangan digital kategori simple sangat mudah untuk digandakan atau dipalsukan. Baik dari segi keamanan maupun legalitas, penggunaan tanda tangan digital dalam jenis ini sangat tidak direkomendasikan.

2. Tanda Tangan Digital Basic

Tanda tangan digital basic tidak memiliki banyak perbedaan dibandingkan tanda tangan digital simple.

Keunggulan tanda tangan digital basic dari tanda tangan digital simple hanyalah kemampuannya untuk menunjukkan perubahan yang terjadi setelah dokumen ditandatangani. Akan tetapi, tanda tangan ini tetap tidak bisa menjamin keamanan identitas Anda karena tidak bisa merujuk identitas yang terverifikasi.

Meski sudah menggunakan metode asymmetric cryptography, penyedia layanan tanda tangan digital basic tidak melakukan proses verifikasi identitas penggunanya secara optimal. Proses penandatanganan juga tidak melalui 2-factor authentication. Akibatnya, dokumen yang ditandatangani dengan tanda tangan digital kategori ini masih belum memiliki kekuatan dan akibat hukum yang sah.

3. Tanda Tangan Digital Advanced & Qualified

Tanda tangan digital Advanced & Qualified adalah tanda tangan digital paling aman dan memiliki kekuatan hukum yang setara dengan tanda tangan basah di atas kertas.

Tidak banyak aplikasi untuk tanda tangan dokumen yang berjenis Advanced & Qualified selain Privy.

Di level ini, teknologi asymmetric cryptography serta public key infrastructure digunakan untuk menjamin keamanan dan keabsahan dokumen.

Sama seperti tanda tangan digital kategori basic, tanda tangan digital level advanced dan qualified juga mampu menunjukkan kapan, di mana, dan perangkat apa yang digunakan saat proses penandatanganan dokumen. Segala perubahan yang terjadi setelah dokumen ditandatangani juga dapat dengan mudah diketahui.

Sertifikat terenkripsi si Privy.

Yang membuat penyedia layanan tanda tangan digital level ini lebih spesial adalah proses verifikasi identitas pengguna yang mereka terapkan. Bahkan, penyedia layanan tanda tangan digital advanced dan qualified diwajibkan untuk memberlakukan 2-factor authentication sebelum dokumen dapat ditandatangani penggunanya.

Karenanya, keuntungan menggunakan tanda tangan digital dengan level teratas ini adalah keamanannya.

Metode otentikasi yang digunakan pun beragam: mulai dari pengiriman one time password melalui SMS, hingga pemindaian biometrik di telepon genggam. Proses verifikasi dan autentikasi yang ekstensif ini lah yang membuat dokumen yang ditandatangani dengan tanda tangan digital kategori ini sudah memiliki sertifikat elektronik yang melekat secara unik ke identitas si penandatangan.

Memilih Layanan Tanda Tangan Digital yang Sah di Indonesia

Setelah mempelajari 3 jenis tanda tangan digital yang beredar di pasaran, tentunya Anda sebagai pengguna sudah dapat menentukan sendiri bahwa tanda tangan digital level advanced dan qualified merupakan pilihan terbaik yang Anda miliki.

Privy yang terdaftar di Kominfo.

Di Indonesia, sertifikasi penyedia layanan tanda tangan digital level advanced dan qualified diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Penyedia layanan tanda tangan digital yang sah harus telah memenuhi syarat sebagai penyedia tanda tangan level advanced dan qualified akan memperoleh sertifikasi Penyelenggara Tanda Tangan Elektronik yang diberikan oleh Kominfo.

PrivyID merupakan perusahaan penyedia layanan tanda tangan digital yang berbasis di Jakarta. Sejak didirikan pada tahun 2016, PrivyID telah digunakan oleh lebih dari 1,9 juta orang dan 70 perusahaan di Indonesia.

Selain sertifikasi dari Kominfo, PrivyID juga telah memperoleh pengakuan dari Bank Indonesia sebagai satu-satunya Penyelenggara Penunjang Teknologi Finansial di bidang tanda tangan digital. Keamanan PrivyID juga terjamin, karena PrivyID telah berhasil menjadi startup pertama yang memperoleh sertifikasi internasional di bidang manajemen keamanan sistem internasional yaitu ISO27001:2013.

Tanda tangan digital PrivyID tidak hanya memiliki sistem keamanan tingkat tinggi, namun juga sangat praktis dan mudah digunakan. PrivyID bisa digunakan kapan saja dan di mana saja apapun gadget Anda berkat platform yang terintegrasi. Kabar baiknya? Tanda tangan digital PrivyID juga GRATIS untuk Anda miliki!

Segera unduh aplikasi PrivyID sekarang juga!

Tinggalkan Balasan