Dalam kehidupan saat ini, keamanan data digital menjadi topik yang semakin penting. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak informasi pribadi dan sensitif yang kini tersimpan secara online. Hal ini menjadikan data digital rentan terhadap berbagai ancaman, seperti peretasan, pencurian identitas, dan pelanggaran privasi.Â
Untuk melindungi data, baik bagi individu maupun bisnis, penting untuk memahami cara menjaga keamanan data digital dengan baik. Artikel ini akan membahas perkembangan terkini dalam keamanan data serta memberikan langkah-langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk melindungi informasi sensitif.
Bagaimana Perkembangan Keamanan Data Digital Saat ini?
Keamanan data digital terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Berbagai metode enkripsi canggih, autentikasi multifaktor, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dari sistem perlindungan data modern.Â
Bisnis besar maupun kecil kini lebih sadar akan pentingnya melindungi data mereka dari ancaman siber seperti malware, ransomware, dan phishing. Selain itu regulasi yang lebih ketat, seperti GDPR di Eropa dan UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia, memaksa perusahaan untuk memperkuat sistem keamanan mereka demi melindungi data konsumen. Teknologi cloud juga mendorong perubahan besar dalam cara data disimpan dan dilindungi, dengan penyedia layanan cloud besar menginvestasikan miliaran dolar dalam keamanan siber.
Baca Juga:Â Roadmap Cyber Security: Langkah Menuju Keamanan Digital
Langkah-Langkah Penting untuk Mengamankan Informasi Sensitif
Untuk membantu Anda menjaga keamanan data digital, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan. Setiap langkah ini berfokus pada praktik terbaik untuk melindungi informasi pribadi dan sensitif Anda.
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Berbeda untuk Setiap Akun
Langkah pertama dalam menjaga keamanan data ialah dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Kata sandi yang kuat biasanya terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jadi saat satu akun diretas, maka akun-akun lain Anda tetap aman. Selain itu perbarui kata sandi secara berkala dan gunakan pengelola kata sandi (password manager) untuk menyimpan kata sandi dengan aman. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengingat semua kata sandi yang berbeda-beda.
2. Aktifkan Autentikasi Multifaktor (MFA)
Autentikasi multifaktor (MFA) merupakan lapisan keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna untuk memberikan lebih dari satu bentuk identifikasi sebelum dapat mengakses akun mereka.Â
Biasanya, MFA mengharuskan Anda untuk memasukkan kata sandi, diikuti dengan kode yang dikirim ke ponsel atau email. Hal ini sangat penting untuk akun yang menyimpan informasi sensitif, seperti akun perbankan, email, atau akun penyimpanan cloud. Dengan mengaktifkan MFA, Anda menambah tingkat kesulitan bagi peretas untuk mengakses akun Anda meskipun mereka berhasil mendapatkan kata sandi.
3. Selalu Perbarui Perangkat Lunak dan Sistem Operasi
Perangkat lunak yang tidak diperbarui secara rutin bisa menjadi celah bagi peretas. Pengembang perangkat lunak dan sistem operasi secara berkala merilis pembaruan keamanan yang dirancang untuk memperbaiki celah yang baru ditemukan.Â
Dengan mengabaikan pembaruan, Anda membuka peluang bagi serangan siber untuk mengeksploitasi celah tersebut. Pastikan perangkat lunak antivirus, browser, dan aplikasi lainnya selalu diperbarui untuk melindungi Anda dari ancaman terbaru. Jika memungkinkan, aktifkan pembaruan otomatis agar perangkat Anda selalu terlindungi.
Baca Juga:Â Bisnis Aman: 7 Langkah Jitu Meningkatkan Keamanan Data Perusahaan
4. Hindari Mengakses Jaringan Wi-Fi Publik yang Tidak Aman
Jaringan Wi-Fi publik yang tersedia di kafe, bandara, atau tempat umum lainnya sering kali tidak aman dan bisa menjadi target bagi para peretas untuk mencuri data Anda. Saat menggunakan Wi-Fi publik, hindari mengakses akun yang berisi informasi pribadi atau finansial, seperti perbankan atau belanja online. Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi publik, pertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) yang bisa mengenkripsi koneksi internet, sehingga informasi Anda tidak mudah diakses oleh pihak ketiga.
5. Lindungi Perangkat dengan Enkripsi
Enkripsi adalah metode mengamankan data dengan mengubahnya menjadi kode rahasia yang hanya bisa dibaca oleh pihak yang memiliki kunci enkripsi. Pada banyak perangkat modern, seperti smartphone dan laptop, enkripsi dapat diaktifkan dengan mudah di pengaturan keamanan.Â
Dengan mengaktifkan enkripsi pada perangkat, Anda bisa memastikan bahwa jika perangkat hilang atau dicuri, data di dalamnya tetap aman dan tidak bisa diakses oleh orang yang tidak memiliki izin. Hal ini sangat penting untuk perangkat yang digunakan dalam menyimpan informasi sensitif, baik pribadi maupun bisnis.
Baca Juga:Â Keamanan Data di Internet: Risiko Kehilangan Data & Tips Aman Menjaganya!
6. Hati-Hati Terhadap Email dan Pesan Phishing
Phishing adalah metode penipuan yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi sensitif dengan berpura-pura menjadi entitas tepercaya, seperti bank atau perusahaan teknologi. Phishing sering kali dilakukan melalui email atau pesan teks yang tampak resmi namun sebenarnya adalah penipuan.Â
Untuk menghindari phishing, selalu periksa alamat email pengirim dan hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Jika Anda menerima email mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau login, sebaiknya hubungi langsung perusahaan tersebut melalui jalur resmi untuk memverifikasi kebenarannya.
Manfaatkan Privy API Suite untuk Mengamankan Data dan Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Keamanan data digital merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk perusahaan yang mengelola data pribadi pelanggan. Jika Anda menjalankan bisnis, mengamankan data bukan hanya tentang melindungi informasi diri sendiri, tetapi juga melindungi informasi pelanggan yang Anda kelola.Â
Untuk membantu mengamankan data dan sekaligus meningkatkan efisiensi administrasi, Anda bisa memanfaatkan Privy API Suite. Layanan ini menawarkan berbagai solusi digital yang memudahkan proses administrasi, mulai dari tanda tangan elektronik hingga manajemen dokumen yang aman dan terintegrasi.
Dengan menggunakan Privy API Suite, bisnis Anda tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih aman dari potensi ancaman siber. Jangan ragu untuk mencoba free-trial yang tersedia agar Anda dapat merasakan langsung kemudahan dan keamanan yang Privy tawarkan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, jangan ragu untuk mengajukan product inquiry atau langsung menghubungi Privy sekarang juga!