Kemajuan teknologi membawa yang memudahkan manusia ternyata juga berisiko dimanfaatkan untuk kejahatan. Saat ini rawan sekali terjadinya penipuan dengan berbagai metode. Salah satunya metode penipuan yang marak adalah metode phising melalui email. Cyber crime melalui email juga marak berkedok pekerjaan.
Oleh karena itu, saat menerima pesan atau email yang tidak dikenal, sebisa mungkin untuk tidak langsung membuka dan mengikuti perintah atau permintaan yang diperintahkan. Lakukan pengecekan terlebih dahulu. berikut cara mengecek email penipuan, simak ciri-cirinya!
Ciri-Ciri Email Penipuan
Sebelum membahas lebih jauh soal cara mengecek email penipuan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya agar bisa menghindarinya. Simak berikut ini!
1. Alamat email pengirim mencurigakan
Ciri-ciri email penipuan yang valid adalah alamat pengiriman yang jelas. Penipu biasa menggunakan nama perusahaan besar tetapi disengaja terdapat kesalahan huruf. Misalnya huruf besar kecil, atau typo yang sulit untuk dikenali karena hanya satu huruf saja. Anda memang harus teliti untuk mengetahuinya.
2. Permintaan informasi pribadi
Ciri-ciri email palsu lainnya adalah permintaan untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor identitas, nomor rekening, nomor kartu kredit hingga kata sandi. Informasi sensitif ini diminta sebagai balasan email yang dikirimkan. Jika hal ini terjadi, patut untuk dicurigai bahwa ini email penipuan.
3. Pesan mendesak atau ancaman
Pesan mendesak atau berisi ancaman merupakan tanda email palsu. Jika Anda menerima surel yang membuat panik untuk mengerjakan sesuatu atau mengancam keberadaan dan keselamatan Anda makan ini adalah email palsu. Misalnya, Anda menerima pesan bahwa Anda diterima bekerja di suatu perusahaan, namun harus membayar sejumlah uang dalam waktu 1 x 24 jam. Ini perlu dicurigai dan diwaspadai.
4. Tautan yang mencurigakan
Tautan yang mencurigakan sering disisipkan dalam email penipuan. Anda bisa menikmatinya dengan seksama apakah link yang diberikan website resmi atau hanya mirip saja. Selalu waspada sebab bisa jadi ini adalah serangan malware yang berbahaya.
5. Kesalahan tata bahasa dan ejaan
Email yang asli biasanya menggunakan kop surat dan atribut perusahaan resmi. Ini biasa Anda lihat ciri-cirinya secara langsung, perusahaan ternama tentu tidak asal-asalan saat memberi informasi. Berbeda dengan email asli, email penipuan cenderung lebih banyak kesalahan tata bahasa dan ejaan. Mereka banyak menyisipkannya sedikit agar tidak mencurigakan. Namun jika Anda jeli pasti mudah menemukannya.
6. Identitas perusahaan yang tidak jelas
Terakhir, adalah identitas perusahaan yang tidak jelas. Entah itu nama perusahaan, alamat, atau informasi yang diberikan tidak valid. Anda harus melakukan pengecekan untuk mengetahuinya.
Cara Mengecek Keaslian Email
Supaya terhindar dari berbagai penipuan, ada baiknya mengecek terlebih dahulu keaslian email. Simak caranya berikut ini.
1. Memperhatikan ciri-ciri email dengan seksama
Cara yang paling mudah untuk mengecek keaslian email adalah memperhatikan dengan seksama dan melihat adakah sesuatu yang janggal atau mencurigakan sama seperti ciri email penipuan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Cek dengan detail alamat pengirim, nama perusahaan, alamat perusahaan, isi email, tautan yang diberikan. Apakah ada diantaranya yang mencurigakan dan harus diwaspadai sebagai email penipuan.
2. Menggunakan google postmaster tools
Jika Anda sudah memperhatikan dengan seksama namun belum menemukan indikasi kecurangan. Coba cara cek email penipuan dengan google postmaster tools. Tinggal kunjungi saja Google Postmaster Tools dan daftar seperti biasa.
Anda akan diminta untuk memasukkan domain yang ingin dipantau. Setelah domain Anda verifikasi, Anda akan memiliki akses ke berbagai data terkait pengiriman email ke Gmail. Anda dapat melihat data tentang tanda domain, kesehatan pengiriman, informasi bounce, rasio keluhan, dan lainnya. Dari situ bisa terlihat apakah alamat pengirim mencurigakan dan menyebarkan informasi palsu.
3. Cek lewat header
Melalui header email, Anda dapat mengecek beberapa informasi untuk menilai keaslian sebuah email. Header email menyediakan data teknis yang dapat membantu dalam memeriksa apakah email tersebut mungkin asli atau palsu.
Cara mengecek email penipuan melalui heaser Anda bisa buka email yang ingin Anda periksa keasliannya. Di sebagian besar layanan email, Anda dapat melihat detail header dengan cara mengklik atau menekan opsi “View Header” atau “Show Original“. Ini akan menampilkan informasi teknis header email.
Perhatikan alamat email pengirim dan pastikan itu merupakan alamat yang sah dan valid. Waspadai alamat yang mencurigakan atau tidak terkait dengan lembaga atau perusahaan yang seharusnya mengirim email. selain itu, melihat alamat IP pengirim. Periksa apakah alamat IP tersebut terkait dengan domain yang seharusnya dikirimkan dari sana. Anda juga dapat memeriksa konfigurasi SPF (Sender Policy Framework) untuk mengetahui apakah server yang mengirim email diizinkan untuk melakukan pengiriman atas nama domain yang tertera.
4. Coba balas pesan email (reply to)
Cara mengecek email penipuan yang juga mudah dilakukan adalah mencoba membalas pesan tersebut. Seringkali penipu mencoba memanipulasi email dalam pengiriman, tetapi saat dibalas bisa jadi alamat pengirimnya berubah. Ini menandakan bahwa email tersebut palsu dan merupakan penipuan.
Langkah Pencegahan Agar Tidak Terkena Email Penipuan
Selain mengecek email palsu, sebisa mungkin Anda juga melakukan langkah pencegahan agar tidak terkena emil penipuan. Apa saja sih yang harus dilakukan? Simak berikut ini!
1. Selalu waspada dan hati-hati
Langkah pertama berasal dari pikiran Anda, selalu waspada dan hati-hati dengan pesan yang masuk. Entah itu melalui email, aplikasi perpesanan, atau pun media sosial. Jangan langsung 100 % percaya dengan yang dituliskan, apalagi jika pengirimnya tidak dikenal.
Hindari panik saat menerima email ancaman atau perintah desakan. Selalu berpikir rasional dan gunakan logika Anda. Cek detail informasi yang didapatkan supaya tidak jadi sasaran penipuan.
2. Gunakan keamanan email
Langkah selanjutnya adalah menggunakan keamanan email. Dimulai dengan penggunaan kata sandi yang kuat. Gunakan kata sandi yang unik, panjang, dan kompleks. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak atau umum.
Selain itu, lakukan verifikasi langkah otentikasi dua faktor (2FA). Aktifkan autentikasi dua faktor di layanan email Anda. Ini menambahkan lapisan keamanan dengan memerlukan kode tambahan selain kata sandi untuk masuk. Gunakan juga fitur spam filter dan perhatikan pesan yang masuk ke folder spam. Jangan buka atau tanggapi email yang mencurigakan.
3. Melindungi data pribadi Anda
Terakhir, sebagai langkah pencegahan lakukan perlindungan data pribadi. Salah satunya adalah menjaga keaslian tanda tangan yang menunjukkan persetujuan diri. Gunakan Privy Sign untuk membuat tanda tangan digital yang terpercaya dan terjamin keamanannya.
Nah, berikut diatas merupakan cara mengecek email penipuan, dan ciri-cirinya. Semakin canggihnya zaman semakin kita harus waspada akan segala sesuatu yang kita dapatkan. Jangan mudah terbakar emosinya, panik dan menanggapi sesuatu berlebihan.