Perbedaan Paten Sederhana dan Paten Biasa: Ketahui Mana yang Tepat untuk Inovasi Anda

Perbedaan Paten Sederhana dan Paten Biasa

Dalam dunia inovasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual, paten memainkan peran yang sangat penting. Bagi Anda yang ingin melindungi inovasi, memahami perbedaan paten sederhana dan paten biasa merupakan langkah awal yang tak boleh dilewatkan.

Setiap jenis paten menawarkan perlindungan dengan syarat dan ketentuan yang berbeda, tergantung pada kompleksitas dan tingkat kebaruan dari invensi yang diajukan. Artikel ini akan membantu Anda memahami apa perbedaan antara paten sederhana dan paten biasa, sehingga Anda dapat memilih jenis paten yang tepat untuk inovasi Anda.

Mengenal Sekilas Paten Biasa dan Paten Sederhana

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan kedua jenis paten ini, penting untuk memahami apa itu paten biasa dan paten sederhana. Kedua jenis paten ini sama-sama memberikan perlindungan hukum bagi penemu, tetapi ada beberapa aspek yang membedakan keduanya.

1. Paten Biasa

Paten biasa adalah perlindungan yang diberikan untuk penemuan atau invensi yang benar-benar baru, memiliki langkah inventif, dan dapat diterapkan secara industri. Paten biasa berlaku untuk inovasi yang bersifat kompleks dan memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan teknologi. 

Paten biasa punya syarat utama, yaitu invensi tersebut harus memiliki nilai kebaruan yang tinggi dan belum pernah dipublikasikan atau digunakan di tempat lain sebelumnya.

Baca Juga: Daftar Hak Paten Secara Online dengan Mudah, Lindungi Inovasi Anda Sekarang!

2. Paten Sederhana

Paten sederhana, yang kadang juga disebut sebagai “paten kecil”, merupakan jenis perlindungan yang diberikan untuk inovasi yang lebih sederhana dibandingkan dengan paten biasa. 

Umumnya paten sederhana diberikan untuk modifikasi atau perbaikan dari teknologi maupun produk yang sudah ada, tetapi tetap memiliki manfaat dan nilai baru. Proses pengajuan paten sederhana relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan paten biasa.

4 Perbedaan Paten Sederhana dan Paten Biasa yang Perlu Anda Pahami

Meskipun kedua jenis paten ini bertujuan untuk melindungi inovasi, ada beberapa perbedaan penting yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan jenis paten mana yang tepat untuk inovasi Anda. Berikut empat perbedaan utama antara paten sederhana dan paten biasa:

1. Objek Perlindungan

Paten biasa melindungi invensi yang benar-benar baru dan memiliki dampak signifikan pada bidang teknologi. Contoh invensi yang dapat diajukan untuk paten biasa termasuk teknologi baru, sistem komputer, atau mesin yang kompleks.

Sementara itu, paten sederhana melindungi inovasi yang lebih kecil atau lebih sederhana. Invensi yang dilindungi oleh paten sederhana biasanya merupakan perbaikan dari teknologi yang sudah ada, atau inovasi yang tidak melibatkan teknologi canggih tetapi tetap memberikan manfaat fungsional.

2. Jangka Waktu Perlindungan

Perbedaan kedua antara paten sederhana dan paten biasa terletak pada jangka waktu perlindungannya. Paten biasa umumnya memberikan perlindungan hukum selama 20 tahun sejak tanggal pengajuan. Selama periode tersebut, penemu memiliki hak eksklusif untuk memanfaatkan invensinya dan mencegah pihak lain menggunakan atau meniru tanpa izin.

Sementara itu, paten sederhana memberikan perlindungan yang lebih pendek, yakni selama 10 tahun sejak tanggal pengajuan. Meskipun lebih singkat, jangka waktu ini sudah cukup untuk melindungi inovasi sederhana atau perbaikan dari teknologi yang sudah ada.

3. Persyaratan Patentabilitas

Paten biasa memerlukan invensi yang benar-benar baru dan harus menunjukkan langkah inventif yang tidak terduga oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut. Invensi juga harus dapat diterapkan dalam dunia industri atau komersial.

Di sisi lain, paten sederhana memiliki syarat yang lebih ringan. Inovasi yang diajukan untuk paten sederhana tidak harus menunjukkan langkah inventif yang signifikan, tetapi cukup menunjukkan adanya perbaikan atau penyederhanaan dari teknologi yang sudah ada. Proses ini lebih mudah, sehingga cocok bagi perusahaan atau individu yang ingin melindungi inovasi kecil.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis dan Tips Mencegah Fraud

4. Masa Pengajuan

Perbedaan terakhir terletak pada proses dan masa pengajuannya. Paten biasa biasanya membutuhkan proses pemeriksaan yang lebih lama karena invensinya lebih kompleks dan harus melalui pemeriksaan substantif yang ketat. Proses ini dapat memakan waktu beberapa tahun hingga paten disetujui.

Sebaliknya, paten sederhana biasanya disetujui lebih cepat karena invensinya lebih sederhana dan tidak memerlukan pemeriksaan yang terlalu mendalam. Proses pengajuan paten sederhana biasanya hanya memakan waktu beberapa bulan, sehingga lebih efisien untuk inovasi yang tidak memerlukan perlindungan jangka panjang.

Contoh Paten Biasa dan Sederhana

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perbedaan antara paten biasa dan paten sederhana, coba perhatikan contohnya dalam penjelasan berikut.

1. Paten Biasa

Contoh dari paten biasa adalah teknologi smartphone yang terus berkembang. Invensi seperti sistem pengenalan wajah, teknologi kamera multi-lensa, atau sistem kecerdasan buatan yang digunakan dalam pengolahan gambar merupakan inovasi kompleks yang memerlukan paten biasa karena tingkat kebaruannya yang tinggi dan dampaknya yang signifikan dalam industri teknologi.

Baca Juga: 11 Strategi Pengembangan Bisnis Terbaik untuk Pertumbuhan Perusahaan

2. Paten Sederhana

Di sisi lain, paten sederhana bisa mencakup inovasi seperti desain baru untuk tutup botol yang lebih mudah dibuka atau modifikasi sederhana pada alat rumah tangga seperti setrika dengan lapisan anti-lengket. Inovasi ini mungkin tidak memiliki dampak teknologi yang besar, tetapi tetap memberikan nilai tambah fungsional dan lebih efisien bagi pengguna.

Memahami perbedaan antara paten sederhana dan paten biasa sangat penting untuk melindungi inovasi Anda dengan tepat. Jika Anda memiliki invensi yang kompleks dan baru, paten biasa mungkin lebih cocok. Namun jika inovasi Anda merupakan perbaikan atau penyederhanaan dari teknologi yang sudah ada, paten sederhana menjadi pilihan yang lebih tepat.

Untuk mempermudah proses administrasi dalam pengelolaan paten dan dokumen lainnya, pertimbangkan untuk menggunakan Identitas digital kependudukan dari Privy. Dengan Privy, proses penandatanganan dan verifikasi dokumen dapat dilakukan secara elektronik, cepat, dan aman. Privy menawarkan solusi Tanda Tangan Elektronik yang dapat membantu meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan.

Anda bisa mencoba layanan kami melalui free-trial, dan lihat bagaimana Privy dapat membantu mengelola dokumen dengan lebih mudah. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan lakukan product inquiry atau hubungi Privy sekarang untuk menemukan layanan yang paling tepat dengan kebutuhan perusahaan!

Tinggalkan Balasan