Digital Economy adalah segala kegiatan ekonomi yang menitikberatkan penggunaan teknologi digital untuk membantu proses bisnis. Penggunaan teknologi dalam sebuah bisnis memang terus berkembang di Indonesia, terbukti dengan tumbuh kembangnya berbagai perusahaan e-commerce dan financial technology di Indonesia.
Acara Breakfast Forum ILUNI FEB UI yang dilaksanakan pada hari Jumat, 6 April 2018 di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta kali ini mengusung tema Digital Economy dan kesiapan kita dalam merangkulnya. Acara ini menghadirkan empat pembicara, yaitu Iskandar Simorangkir (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan – Kemenko Perekonomian), Onny Wijanarko (Direktur Eksekutif, Dept. Kebijakan Sistem Pembayaran – Bank Indonesia), Omar S. Anwar (Praktisi Pasar Modal – Aberdeen Asset Management), dan Aulia Ersyah Marinto (CEO Blanja.com)
Sebagai salahsatu sponsor, PrivyID berkesempatan untuk memberikan pengenalan singkat tentang produk dan teknologi dari PrivyID kepada para tamu undangan alumni FEB UI. Salah satunya adalah ibu Vita Silvira, salah satu wakil dekan FEB UI.
Sebagai satu-satunya penyedia layanan tanda tanda tangan digital yang terverifikasi, PrivyID berpartisipasi aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital melalui kerjasama yang berkesinambungan dengan berbagai lembaga finansial di Indonesia. Sejauh ini, tanda tangan digital PrivyID telah digunakan oleh lebih dari 1,2 juta penduduk Indonesia dan 70 perusahaan. Penggunaan PrivyID terbukti memperbaiki efisiensi bisnis, membantu menumbuhkan jumlah pelanggan, serta meningkatkan keamanan.
Baca juga: Raih ISO 27001, PrivyID Jadi Startup Langka yang Fokus ke Keamanan Data
Segera download aplikasi PrivyID di Google Play Store dan iOS App Store untuk menggunakan tanda tangan digital terverifikasi yang aman dan terpercaya!