Jakarta, 19-20 September 2017, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sekaligus Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmodjo dan Joseph Georgiono Godong (CTO Bank Mandiri) beserta dengan Eddi Danusaputro (CEO Mandiri Capital Indonesia) mendampingi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mengunjungi stan pameran PrivyID. PT Privy Identitas Digital merupakan penyelenggara identitas dan tanda tangan digital dengan sertifikat elektronik pertama yang terdaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) pada Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Marshall Pribadi, CEO PrivyID, menjelaskan bahwa identitas digital terpercaya dan tanda tangan digital yang memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah merupakan infrastruktur ekonomi digital yang sangat penting. Gubernur Bank Indonesia sangat setuju dan meminta dukungan agar instansi pemerintah terkait dan penegak hukum merekognisi tanda tangan digital untuk kemajuan digitalisasi perbankan Indonesia. Menkominfo juga menyatakan semangat dukungan yang sama.
Sejak tahun 2008, hukum Republik Indonesia telah mengakui informasi dan/atau dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah. Begitupula dengan sertifikat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008.
Pada kesempatan ini PrivyID juga memperkenalkan PrivStation, sarana elektronik yang dapat membantu penyedia jasa keuangan dalam memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 Tentang Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Dengan menggunakan sarana elektronik yang memanfaatkan data kependudukan dengan dua faktor otentikasi, dalam hal ini menggunakan sensor biometrik, Privstation dapat menggantikan proses tatap muka yang selama ini menjadi batu sandungan bagi setiap penyedia jasa keuangan dalam menghadirkan layanan digital kepada calon nasabah baru.
Layanan PrivyID sudah digunakan oleh berbagai perusahaan ternama, antara lain Telkom Indonesia, Bussan Auto Finance, Kredit Plus, KoinWorks, ZTE Indonesia, Fujitsu dan sebagainya. Selama kurang dari dua tahun beroperasi, PrivyID sudah memiliki lebih dari 600 ribu pengguna individual dan juga telah memenangkan beberapa ajang seperti Finspire 2016, Echelon Summit Top 100 Fight Club 2017 untuk kategori Fintech serta menjadi Finalis pada acara Fintech Festival yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di tahun 2016 lalu.
Anda pun bisa menggunakan PrivyID untuk keperluan tanda tangan sehari-hari. Download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store dan iOS App Store dan nikmati kemudahan bertransaksi menggunakan tanda tangan digital.